MENDESAK! Warga di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Inginkan Pemekaran Wilayah, Ini Alasannya

PALPRES.COM - Wacana pemekaran wilayah di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah kembali mencuat meskipun sempat meredam beberapa waktu lalu.

Masyarakat Rungan Manuhing mendesak pemerintah agar segera mewujudkan pemekaran daerah mereka menjadi Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB).

Menariknya, alasan utamanya yakni keterlambatan pembangunan yang terjadi selama bertahun-tahun.

Rencananya, Rungan Manuhing akan dimekarkan dari Kabupaten Gunung Mas, yang terdiri dari 5 kecamatan yakni Rungan Hulu, Rungan Barat, Manuhing Raya, Manuhing dan Rungan.

BACA JUGA:Inilah Proyek Termahal Presiden Jokowi, Kereta Cepat Jakarta - Bandung Sepi Penumpang?

BACA JUGA:M3 Amphibious Pontoon, Kendaraan Tempur Amfibi Multi Fungsi, Cek Spek Gaharnya!

Dimana wilayah ini mempunyai luas total mencapai 3.553 kilometer persegi dengan populasi 47 ribu jiwa.

Pemekaran wilayah ini diharapkan bisa mendukung pemerataan pembangunan dan memudahkan akses terhadap pelayanan publik yang lebih berkualitas.

Ketua Panitia Kerja Pelaksana Pemekaran Kabupaten Rungan Manuhing, Suprapto mengaku desakan masyarakat untuk pemekaran wilayah sudah ada sejak tahun 2000.

Suprapto menyebut warga telah lama menginginkan pemekaran ini lantaran mereka merasa tertinggal dalam pembangunan meskipun banuak perusahaan kelapa sawit yang beroperasi di daerah ini.

BACA JUGA:Simone Inzaghi Menolak Manchester United Gantikan Ten Hag di Ujung Tanduk

BACA JUGA:Cobain Resep Tori No Teba, Buat Sendiri Lebih Sehat, Cocok untuk Stok Lauk Frozen di Rumah

Ya, pemekaran wilayah ini sebetulnya bukan hal baru, pada tahun 2008 ketika Anton S Dohong menjabat sebagai Bupati Gunung Mas sudah mendukung penuh usulan ini.

Dukungan terus berlanjut hingga kepemimpinan Bupati saat ini, Jaya Samaya Monong yang juga memberikan restu penuh untuk memajukan Rungan Manuhing sebagai kabupaten baru.

Sumber: