Menelusuri Identitas Bangsa, 4 Teori Ini Menjelaskan Tentang Asal Usul Nenek Moyang Indonesia
4 teori mengenai asal muasal nenek moyang Indonesia--Instagram
BACA JUGA:Yamaha NMax 155 Vs Honda PCX 160, Siapa yang Jadi Jawara?
BACA JUGA:Samsung Galaxy Fit 3 Vs Galaxy Fit 2, Mana yang Layak Di Beli Buat Akhir Tahun Nanti?
Didukung oleh ahli seperti Gorys Keraf, Sutan Takdir Alisjahbana, dan Muhammad Yamin, teori ini menyatakan bahwa bangsa Melayu di Nusantara telah berkembang dengan peradaban maju, seperti penemuan Homo Soloensis dan Homo Wajakensis di Jawa, serta kesamaan bahasa Melayu dengan bahasa di Kamboja karena evolusi lokal.
3. Teori Out of Africa
Teori ini mengungkapkan bahwa nenek moyang Indonesia berasal dari Afrika, yang bermigrasi ke Asia Barat sekitar 50.000-70.000 tahun lalu melalui jalur Lembah Sungai Nil dan Laut Merah.
Studi genetika menunjukkan migrasi ini berlanjut hingga mencapai wilayah Nusantara dan Australia.
Teori ini diperkuat dengan adanya jalur migrasi yang memang ada, termasuk penemuan fosil di Lake Mungo.
4. Teori Out of Taiwan
BACA JUGA:5 Rekomendasi Hotel Bintang 3 Murah Dengan Fasilitas Lengkap di Palembang!
BACA JUGA:MEMUKAU! Besar di Zaman Sriwijaya, Ini 3 Transformasi Dari Aesan Gede Beserta Filosofinya
Teori ini menyatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Taiwan, khususnya Pulau Formosa.
Didukung oleh Harry Truman Simanjuntak, teori ini berargumen bahwa ada pola linguistik dan budaya Austronesia yang berkembang dari Taiwan ke Nusantara.
Teori ini didasari oleh tidak adanya kesamaan genetika antara bangsa Indonesia dan Tiongkok.
Setiap teori ini menggambarkan perjalanan panjang nenek moyang bangsa Indonesia yang telah membentuk keragaman budaya dan suku yang ada saat ini.
BACA JUGA:KEREN ! 5 Ciri Khas Suku Palembang yang Unik dan Jarang Ditemukan Ditempat Lain
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: