RDPS
Honda

Kampanye JADI Berbau Politik Uang, Tim Badan Advokasi Muchendi - Supriyanto Minta Tindakan Tegas Bawaslu OKI

Kampanye JADI Berbau Politik Uang, Tim Badan Advokasi Muchendi - Supriyanto Minta Tindakan Tegas Bawaslu OKI

Paslon JADI diduga melakukan politik uang saat kampanye di Pedamaran Timur pada Jumat 11 Oktober 2024-TikTok-

KAYUAGUNG, PALPRES.COM - Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 01, Dja'far Shodiq - Abdiyanto menggelar kampanye di Desa Gading Raja, Kecamatan Pedamaran Timur, Jumat 11 Oktober 2024.

Sayangnya, ajang sosialisasi tersebut malah dilakukan dengan melakukan dugaan politik uang.

Dugaan ini terendus dari video akun Tiktok @jadi.oki.1 berdurasi 2 menit, yang diposting pada Sabtu 12 Oktober 2024.

Dalam video tersebut, Shodiq yang didampingi Abdiyanto bertanya kepada warga khususnya ibu-ibu yang hadir, apakah ada yang hafal lagu Indonesia Raya.

BACA JUGA:AHM Kenalkan Motor Listrik Terbaru yang Handal Dalam Performa, Inilah Spesifikasi Lengkap Honda CUV e

BACA JUGA:3 Mobil Pilihan SUV di Indonesia Ada HRV, Grand Vitara, dan Creta! Sebaiknya Beli yang Mana

Jika ada ibu-ibu tua yang justru hafal lima sila dari Pancasila, maka akan diberi hadiah sebesar Rp500.000. 

“Yang tua-tua ibu-ibu, kalau tadi kita nyanyikan lagu Indonesia Raya, banyak yang hafal bu? Ibu-ibu yang tua-tua ini. Ada bu, ada ya.

Justru kalau sampean hafal Pancasila hadiahnya lima ratus (Rp500.000) lho. 

Ayo, lima ratus ribu yang hafal Pancasila Dasar Negara kito,” tanya Shodiq ke warga.

BACA JUGA:SIAP-SIAP! Masyarakat Palembang Menantikan Ikon Baru di Sumatera Selatan

BACA JUGA:PSSI Undang Timnas Portugal untuk Lawan Indonesia? Kominfo Pastikan Hoax, Ini Buktinya!

Setelah Shodiq menawarkan kepada ibu-ibu siapa yang hafal Pancasila, lalu ada dua ibu-ibu yang maju naik panggung dan menyebutkan satu persatu lima sila Pancasila dengan benar.

“Nah ini hadiahnya lima ratus, hadiahnya lima ratus,” ungkap Shodiq.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: