Bertempur hingga Titik Darah Penghabisan, Yahya Sinwar Jadi Teladan Anak-anak Palestina
Kematian Pemimpin Hamas Yahya Sinwar oleh serangan Israel, diyakini akan semakin memperkuat “semangat perlawanan’.-Tangkapan Layar X @Vasili_Cuykov1-
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memastikan, jika terbunuhnya Yahya Sinwar tak akan menjadi akhir dari Perang Gaza.
“Ini pukulan terberat bagi Hamas, dan menjadi tonggak penting dalam berakhirnya kekuasaan milisi itu di Gaza,” ujar Netanyahu.
Diketahui, Yahya Sinwar merupakan buronan nomor satu bagi militer Israel.
BACA JUGA:ANCAM MOGOK MASSAL! Warga Israel Desak Gencatan Senjata dengan Hamas
BACA JUGA:Pemimpin Hamas Wilayah Jenin yang Dibunuh Israel Ternyata Warga Negara Norwegia
Mendiang Ismail Haniyeh ini diklaim sebagai otak dari serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023.
Serangan bersandi “Operasi Banjir Al Aqsa” inilah, yang menjadi pemicu kampanye militer besar-besaran Israel ke Gaza, Palestina.
Pasalnya selain 1.200 warga Israel terbunuh dalam serangan itu, pihak Hamas juga menyandera ratusan lainnya dan dibawa paksa ke Gaza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: