Honda

Bertempur hingga Titik Darah Penghabisan, Yahya Sinwar Jadi Teladan Anak-anak Palestina

Bertempur hingga Titik Darah Penghabisan, Yahya Sinwar Jadi Teladan Anak-anak Palestina

Kematian Pemimpin Hamas Yahya Sinwar oleh serangan Israel, diyakini akan semakin memperkuat “semangat perlawanan’.-Tangkapan Layar X @Vasili_Cuykov1-

Terkait perlawanan Yahya Sinwar hingga akhir, Misi Iran untuk PBB menuliskan dalam postingan di X, bahwa kematian pimpinan Hamas itu akan memperkuat “semangat perlawanan”.

BACA JUGA:Ucapkan Selamat pada Houthi, Hamas Bersiap Hadapi Perang Jangka Panjang Lawan Israel

BACA JUGA:Israel Akui Bunuh 3 Sandera Hamas, 2 Diantaranya Tentara IDF

Teladan pemuda dan anak Palestina

“Saat pasukan AS menyeret Saddam Hussein yang berantakan keluar dari lubang bawah tanah, dia memohon kepada mereka untuk tidak membunuhnya meskipun dia bersenjata. 

Mereka yang menganggap Saddam sebagai model perlawanan akhirnya runtuh,” tulis postingan tersebut.


Yahya Sinwar, hidup sebagai Pahlawan, mati sebagai Legenda-Tangkapan Layar X @SuppressedNws-

“Namun, ketika umat Islam memandang Martir Sinwar yang berdiri di medan perang—dengan pakaian tempur dan di tempat terbuka, bukan di tempat persembunyian, menghadapi musuh—semangat perlawanan akan diperkuat,” tulis postingan tersebut lebih lanjut.  

BACA JUGA:Pimpinan Hamas Yahya Sinwar Kirim Surat ke Hizbullah, Ini Pesan yang Disampaikannya

BACA JUGA:Menhan Israel Ungkap ‘Curhatan’ Komandan Hamas kepada Yahya Sinwar, Cek Faktanya

Misi Iran menambahkan, Yahya Sinwar akan menjadi teladan bagi pemuda dan anak-anak Palestina.

Iran meyakini, Yahya Sinwar akan menjadi “model bagi generasi muda dan anak-anak yang akan meneruskan jalannya menuju pembebasan Palestina.

Selama pendudukan dan agresi masih ada, lanjut Misi Iran untuk PBB, maka perlawanan akan terus berlanjut.

Martir sumber inspirasi

BACA JUGA:Serang Zona Kemanusiaan, Israel Klaim Tewaskan 3 Militan Senior Hamas

BACA JUGA:Hamas Bantah Bunuh 6 Sandera Warga Israel, Tuding Pihak Ini Pelakunya

“Karena para martir masih hidup dan menjadi sumber inspirasi,” tulis Misi Iran untuk PBB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: