RDPS
Honda

SIGAP! Petugas Lapas Kayuagung Gagalkan Penyelundupan Sabu, Ini Pengakuan Sopir Travel

SIGAP! Petugas Lapas Kayuagung Gagalkan Penyelundupan Sabu, Ini Pengakuan Sopir Travel

Warga binaan yang mengaku memesan sabu dalam paket makanan pempek dan biskuit-PALPRES.COM-

"Pengakuan sopir tidak mengetahui kalau paket yang dikirimkan itu berisi narkoba, karena saat itu langsung mengambil paket pempek Jimmy di 27 Ilir Palembang dan menerima ongkos Rp100.000," beber Alfareza.

Sedangkan GR, warga binaan yang menjadi tujuan pengiriman paket mengakui bahwa barang haram itu memang miliknya.

BACA JUGA:9 Jenis Tumbuhan Purba yang Masih Ada Sampai Sekarang, Sejaman Dengan Dinosaurus

BACA JUGA:Tampil Lebih Worth It dan Warna Menggoda, Yamaha Fazzio 2025 Dibandrol dengan Harga Segini?

GR mengaku baru pertama kali melakukan pemesanan narkoba selama menjalani hukuman 7,5 tahun penjara atas kasus narkoba.

GR sendiri merupakan tahanan pindahan dari Lapas Tanjung Raja yang sudah menjalani hukuman selama 3 tahun di Lapas Kelas IIB Kayuagung.

Alfareza mengungkapkan pihaknya akan memperkuat pengamanan di pintu utama dengan menambah jumlah petugas dan meningkatkan sarana dan prasarana.

Termasuk pengadaan alat khusus dan ruang pemeriksaan badan.

BACA JUGA:FANTASTIS! Nilai Transaksi Judol via Dompet Digital Tembus Rp5,6 Triliun

BACA JUGA:Bertempur hingga Titik Darah Penghabisan, Yahya Sinwar Jadi Teladan Anak-anak Palestina

"Dari Lapas Kayuagung telah memperkuat pengamaan di pintu utama saat ini.

Ada 2 petugas dan rencana akan ditambah lagi serta meningkatkan sarana dan prasarana alat khusus dan space khusus alat riksa badan," pungkasnya.

Selain itu, Lapas Kelas IIB Kayuagung juga terus memperkuat sinergi dengan aparat penegak hukum, khususnya Satres Narkoba Polres OKI dalam upaya pemberantasan narkoba.

"Kerjasama ini diharapkan bisa lebih efektif dalam mengungkap jaringan peredaran narkoba yang menyasar Lapas Kayuagung," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: