Big Match Liga Inggris Liverpool vs Chelsea: Prediksi dan Preview Pertandingan

BACA JUGA:Prediksi Manchester United vs Brentford: Preview Pertandingan Liga Inggris 'Menang atau Pergi'

Meskipun memenangkan tujuh dari delapan pertandingan liga dan duduk di puncak klasemen, Liverpool hanya mencatatkan xG tertinggi ketiga di liga selama tujuh pertandingan pertama 2024-25 (14,0), di belakang Chelsea dan Tottenham, tetapi Slot telah berusaha untuk membangun di atas dasar yang kuat.

Liverpool telah kebobolan gol paling sedikit (dua), mencatatkan clean sheet paling banyak (lima), dan memiliki angka gol yang diharapkan melawan (xGA) terendah (5,2) dari tim mana pun di Liga Premier musim ini.

Dalam 266 menit pertandingan Liverpool di Premier League musim ini, the Reds hanya menghadapi 16 tembakan, dengan rata-rata 5,4 per 90 menit.

Ini adalah total terendah yang dihadapi, dan per-90 yang dihadapi saat bermain imbang dengan tim mana pun di kompetisi ini.

BACA JUGA:Fantastis! Ternyata Segini Gaji Thomas Tuchel Sebagai Pelatih Timnas Inggris

BACA JUGA:Timnas Bahrain Tolak Main di Indonesia, Alasan Keamanan Tim

Namun, dapat dikatakan bahwa mereka terkadang hanya mengandalkan keberuntungan.

Mereka telah kebobolan dalam beberapa pertandingan terakhir dan mungkin beruntung bahwa tarikan Virgil van Dijk terhadap lengan Marc Guéhi dalam kemenangan 1-0 mereka di Crystal Palace tidak berbuah penalti bagi tuan rumah.

Namun, kemenangan itu harus dibayar mahal saat penjaga gawang Alisson mengalami cedera hamstring yang akan membuatnya absen selama beberapa pekan ke depan.

Dalam diri Caoimhín Kelleher, Liverpool memiliki penjaga gawang nomor dua yang dapat diandalkan.

BACA JUGA:3 Perubahan yang Akan Dilakukan Thomas Tuchel Agar Timnas Inggris Juara

BACA JUGA:Timnas Indonesia KALAH 1-2 dari China, Garuda Betah Posisi ke-5

Pemain internasional Republik Irlandia ini selalu tampil saat dibutuhkan, dan sejak awal musim lalu, telah mencatatkan angka penyelamatan gawang yang mengesankan sebesar 2,9, setelah kebobolan 10 gol di Premier League (tidak termasuk gol bunuh diri dan penalti) dari target yang diharapkan (xGOT) melawan angka 12,9.

Kelleher juga bermain dalam kemenangan perpanjangan waktu Liverpool atas Chelsea di final Piala EFL pada bulan Februari, serta mencetak gol penalti krusial dalam adu penalti yang sukses dalam pertandingan puncak kompetisi yang sama dua tahun sebelumnya, sehingga ia memiliki kenangan indah saat menghadapi The Blues.

Liverpool Dalam Kondisi Kurang Baik

Sumber: