KORSEL GUSAR! 1.500 Tentara Korut Gabung Rusia, Maju ke Garis depan di Ukraina
![KORSEL GUSAR! 1.500 Tentara Korut Gabung Rusia, Maju ke Garis depan di Ukraina](https://palpres.disway.id/upload/f618d2c5cef83f2235592ccb4f859768.jpg)
Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS) menerbitkan laporan bahwa 1.500 pasukan khusus Korea Utara bergerak ke Timur Jauh Rusia-Tangkapan Layar X @syncronus-
Para delegasi Korea Utara hadir ke garis depan Ukraina, untuk memberikan panduan mengenai rudal balistik KN-23 buatan Korut yang ditembakkan ke sasaran di sana.
Sementara Kapal-kapal Armada Pasifik Rusia terdeteksi memindahkan pasukan khusus Korea Utara ke Vladivostok, dari 8 hingga 13 Oktober 2024.
BACA JUGA:Perang Korea, Sejarah Terpisahnya Korea Utara dan Korea Selatan
BACA JUGA:Pempek Palembang Sponsor Perang Rusia? Cek Kehebohannya di Medsos
Memakai seragam militer Rusia
Memakai seragam militer Rusia, senjata dan dokumen identitas palsu, Pasukan Korea Utara tersebut bersiap masuk ke medan pertempuran Ukraina.
Sedangkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pekan lalu menuduh Korea Utara mengerahkan perwira bersama Rusia dan bersiap mengirim 10.000 tentara untuk membantu upaya perang Rusia.
Tentu saja laporan intelijen Korea Selatan yang belum bisa dibuktikan kebenarannya itu, langsung dibantah oleh pihak Rusia dan Korea Utara.
BACA JUGA:Dukung Ukraina, Penembak Trump Pernah Coba Rekrut ‘Tentara’ untuk Lawan Rusia
BACA JUGA:Putin Ancam NATO Untuk Perang Langsung! Ini Respon AS dan NATO Menanggapi Ancaman Rusia
Terkait hal itu, Kremlin (Rusia) menolak menjawab pertanyaan, apakah pasukan Korea Utara akan berperang di Ukraina.
Tapi, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov membenarkan terkait adanya kerjasama antara Rusia dengan Korea Utara.
Walau ditegaskan Dmitry Peskov, kerjasama tersebut tidak ditujukan terhadap negara ketiga.
Gedung Putih Prihatin
BACA JUGA:Keterlibatan Barat dan NATO Dalam Konflik Ukraina Dibuktikan Rusia, Salah Satunya Ini..
BACA JUGA:Ukraina Semakin Terdesak Tentara di Garis Depan Habis! Rusia Dapat Amunisi 190.000 Tentara
Sementara Gedung Putih menyatakan keprihatinannya setelah memantau laporan bahwa Korea Utara mengirim tentaranya ke Rusia untuk berperang di Ukraina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: