Presiden Iran Pezeshkian Bersumpah Balas Serangan Israel, Tapi…

Masoud Pezeshkian memastikan, jika agresi rezim zionis Israel dan kejahatannya terus berlanjut, ketegangan akan menyebar.

Masoud Pezeshkian menambahkan, Amerika Serikat berjanji untuk mengakhiri perang sebagai imbalan atas pengendalian diri Iran atas serangan Israel.

BACA JUGA:Beberapa Fakta Mencengangkan Serangan Rudal Balistik Iran ke Israel

BACA JUGA:Ratusan Rudal Iran Serang Israel, AS Malah Waspadai Kekuatan China, Ini Penyebabnya

Namun, Masoud Pezeshkian menuding pihak Amerika Serikat tidak menepati janjinya.  

Pernyataan hati-hati militer Iran

Pernyataan hati-hati dari militer Iran yang dikeluarkan pasca serangan Israel, tampaknya memberikan ruang gerak bagi Republik Islam untuk menghindari eskalasi lebih lanjut. 

Laporan tersebut menyatakan, bahwa gencatan senjata di Jalur Gaza dan Lebanon lebih penting daripada tindakan pembalasan terhadap Israel.

BACA JUGA:Iran Gunakan Rudal Hipersonik Gempur Israel, Ini Spesifikasi dan Keunggulannya

BACA JUGA:Serangan Berlanjut, Rudal Iran Gempur Pangkalan F-35 Israel

Senada dengan Presiden Masoud Pezeshkian, Pemimpin Tertinggi Iran Imam Ali Khamenei, juga bersikap hati-hati dalam merespon serangan Israel.

Sebagai pengambil keputusan utama Iran, Ali Khamenei menegaskan bahwa serangan Israel tidak boleh dibesar-besarkan atau diremehkan.

Ali Khamenei juga tidak menyerukan tanggapan militer segera, atas serangan Israel tersebut.

Israel gempur instalasi militer Iran

BACA JUGA:Iran Tembakkan Ratusan Rudal Hipersonik ke Israel, Netanyahu Beri Tanggapan Keras Ini

BACA JUGA:Ternyata Jenderal Tertinggi Garda Revolusi Iran Ikut Tewas Bersama Hassan Nasrallah

Sebelumnya, Sabtu kemarin, militer Israel melakukan serangan ke instalasi militer Iran di dekat Teheran.

Sumber: