Perlinsos Rp 504 Triliun Lebih Pada 2025, Bansos Reguler Lanjut Plus Bantuan Tambahan

Menurut juru bicara Prabowo, Dahnil Azhar Simanjuntak, "Semua program yang baik dan menguntungkan rakyat yang sudah dimulai oleh Pak Jokowi pasti akan dilanjutkan."

Saat meninjau pembagian bantuan beras 10 kg di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Jokowi menyampaikan harapannya agar program Bansos ini dapat berlanjut di era kepemimpinan Prabowo. "Saya minta dilanjutkan karena saya nanti tanggal 20 Oktober sudah purna tugas," ujarnya.

Menkeu sudah menyanggupi soal anggaran

Menteri Keuangan Sri Mulyani juga menegaskan bahwa berbagai program perlindungan sosial era Jokowi akan dilanjutkan oleh pemerintahan baru.

Dalam rapat Badan Anggaran, ia menyatakan bahwa anggaran perlindungan sosial untuk tahun depan ditetapkan sebesar 504,7 triliun rupiah.

Program-program tersebut tidak hanya mencakup PKH dan kartu sembako, tetapi juga akan melakukan sinergi dengan berbagai program kesejahteraan lainnya.

Di samping melanjutkan bansos yang ada, akan ada juga bansos baru yang bakal dibagikan.

Salah satu inisiatif unggulan yang direncanakan adalah penyediaan makan siang dan susu gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. 

Program ini diharapkan dapat meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak di sekolah.

Dengan visi misi yang sebagian besar melanjutkan program-program sukses dari pemerintahan sebelumnya, diharapkan kepemimpinan Prabowo-Gibran akan membawa stabilitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Makan gratis juga siap launching

Dengan adanya komitmen dari Prabowo untuk melanjutkan bantuan sosial, serta dukungan dari Sri Mulyani dalam hal penganggaran, masyarakat dapat berharap bahwa program-program penting seperti PKH dan BPNT akan tetap ada dan bahkan diperkuat di masa mendatang.

Hal ini menjadi angin segar bagi penerima manfaat, sekaligus menegaskan pentingnya perlindungan sosial dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Semoga saja semua program yang ada dapat terealisasi, dan berjalan dengan semestinya. Serta yang paling penting agar lebih tepat sasaran.

Hal ini sejalan dengan program 100 hari kerja yang ada di Kemensos (Kementerian Sosial) bahwa penyempurnaan data bansos akan dikebut dan diserahkan kepada pihak desa maupun kelurahan sehingga dapat diperbaharui minila sebulan sekali.

 

Sumber: perlinsos 2025