Latiao Camilan Viral Asal China Penyebab Keracunan Massal di 7 Daerah, BPOM Ungkap Penyebabnya!

Bakteri yang diduga menjadi penyebab keracunan massal tersebut menyebabkan beberapa gejala.

Gejala yang dirasakan para korbannya seperti mual, pusing, sakit perut.

BACA JUGA:Ini Makanan Rahasia Umur Panjang Menurut dr Zaidul Akbar, Terbukti Sejak 10.000 Tahun Silam

BACA JUGA:Berikut 5 Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari Supaya Berat Badan Ideal, yuk Disimak

Taruna menambahkan saat ini BPOM sudah melakukan identifikasi ada 73 produk latiao yang beredar di Indonesia.

Dari jumlah itu ada empat produk yang sudah terbukti mengandung bakteri tersebut.

Tak hanya itu saja, BPOM juga gerak cepat dengan melakukan pemeriksaan ke gudang termasuk distributor produk latiao.

Ternyata BPOM menemukan jika mereka belum memenuhi standar Cara Peredaran Pangan Olahan yang Baik (CperPOB).

BACA JUGA:Benarkah Peraturan Pemerintah Hapus Tagihan Kredit Macet UMKM Bakal Dikeluarkan Prabowo Subianto?

BACA JUGA:Selain Tambah 2 Bansos, Pemerintah Melalui Kemensos Tambah Jumlah Penerima Bansos PKH, Dan BPNT 2025

Untuk mencegah semakin meluasnya distribusi latiao, BPOM juga melakukan koordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital.

Upaya itu dilakukan untuk menghentikan penjualan latiao secara online seperti marketplace.

Selain itu, BPOM juga menarik serta melakukan pemusnahan produk latiao yang memicu terjadinya KLBKP.

“Kami sudah meminta importir untuk segera melaporkan proses penarikan dan pemusnahan ini kepada BPOM dan perkembangannya akan terus dipantau terkait kepatuhan mereka,” jelasnya.

BACA JUGA:Tingkatkan Daya Saing Pasar Bagi UMKM, BRI Peduli Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Halal

Sumber: