RDPS
Honda

2 Kali Kalah Beruntun! Ternyata Ini 4 Dosa Besar Real Madrid Saat Dipermalukan Oleh Milan

2 Kali Kalah Beruntun! Ternyata Ini 4 Dosa Besar Real Madrid Saat Dipermalukan Oleh Milan

2 kali Real Madrid kalah secara beruntun, Carlo Ancelotti menyisakan banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan--realmadrid

Vinicius tidak dapat menekan dengan efektif bersama Kylian Mbappe di lini depan dan merasa frustasi ketika kesempatan yang ia ciptakan tidak membuahkan hasil, yang berujung kartu kuning karena melakukan tekel keras pada Thiaw.

Pada akhirnya kekalahan ini tidak hanya berada di pundak sang pemain berusia 24 tahun, namun jenis kepemimpinan yang berbeda sangat dibutuhkan saat musim Madrid terancam berakhir dengan cepat.

BACA JUGA:5 Jadwal Pertandingan Setan Merah Bersama Ruben Amorim, Apakah Ia Hadir di Laga Manchester United vs Chelsea?

BACA JUGA:Thiago Motta Tersenyum Juventus Menang 2-0 Atas Udinese Hapus 3 Laga Tanpa Kemenangan

3. Peran Pemain Kunci Terbuang Percuma

Masuknya Mbappe ke dalam skuad bertabur bintang Madrid masih menjadi salah satu keputusan yang tepat.

Namun saat ini sejumlah pemain dipaksakan untuk bermain di posisi yang tidak sesuai dengan kemampuan terbaik mereka.

Bellingham masih belum mencetak gol musim ini--realmadrid

Lihatlah Jude Bellingham yang merupakan seorang pencetak gol yang luar biasa tahun lalu.

BACA JUGA:Jelang Liga Champions Real Madrid Waspada Terhadap Milan Fonseca Siapkan Ini Usai Kalahkan Monza di Seri A

BACA JUGA:Gara-gara Alexander Isak The Gunners Kembali Kalah Tandang, Newcastle 1-0 Arsenal

Hingga kini ia bahkan belum pernah mencetak gol di musim ini, setelah dimainkan sebagai gelandang tengah, di kedua sayap dan di lini depan. 

Pergantian pemain yang terus menerus telah menghambat pemain internasional Inggris itu, sementara rotasi tersebut juga telah membatasi pemain pekerja keras, Federico Valverde.

Pemain asal Uruguay tersebut bahkan bersikeras bahwa ia lebih baik dimainkan di area tengah, Ancelotti mengabaikan saat mengetahui keluhan tersebut.

Dia mengecewakan seorang pemain yang memiliki reputasi tinggi, di sisi lain sang pelatih asal Italia harus membuat keputusan formasi yang berani dengan cepat.

BACA JUGA:Pebalap Astra Honda Kiandra Ramadhipa Siap Melesat Kencang di Seri Penutup IATC Sepang

BACA JUGA:Grand Final AXIS Nation Cup 2024, SMAN 10 Palembang Siap Bertanding di Indonesia Arena GBK Jakarta

4. Pemain Sayap Kurang Mendapat Kepercayaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: