RDPS
Honda

Cara PHE ONWJ Berdayakan Masyarakat Karawang dengan Limbah Cangkang Rajungan

Cara PHE ONWJ Berdayakan Masyarakat Karawang dengan Limbah Cangkang Rajungan

PHE ONWJ bekerja sama dengan lembaga Inkubasi, Hilirisasi, dan Komersialisasi (IHK) dari Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP) Universitas Padjadjaran (Unpad) meneliti pemanfaatan limbah cangkang rajungan. -Istimewa-

BACA JUGA:PHE Dukung Pengembangan Sumber Daya Manusia di Maluku, Ini Salah Satunya 

Melalui proses kimiawi yang aman, cangkang rajungan dapat diubah menjadi kitosan yang bisa dimanfaatkan untuk industri makanan, biomedis dan kimia.

“Sifat kitosan mudah diurai, tidak beracun, dan ramah lingkungan,” tutur In-In.

Karena proses kimiawi yang aman dan mudah, siapa saja bisa membuat kitosan dari cangkang rajungan. 

Oleh karena itu, untuk mendukung ekonomi sirkular dan upaya keberlanjutan dalam meminimalisir dampak lingkungan.

BACA JUGA:PHE Temukan Sumber Daya Migas Baru di 3 Provinsi, Ini Nama-Namanya

BACA JUGA:Gandeng Yayasan Owa Jawa, PHE Selamatkan Primata Langka Gunung Puntang

PHE ONWJ mengajak ibu-ibu Desa Sukajaya untuk mengolah kitosan, yang sebelumnya berupa limbah cangkang yang mencemari lingkungan, menjadi produk bernilai tinggi.

Dengan mendatangkan langsung dua spesialis kitosan, yakni Dr Pipih Suptijah, MBA dan Dr Emma Rochima SPi, MSi, PHE ONWJ mengadakan pelatihan pengolahan kitosan. 

Pelatihan mencakup penggunaan alat boiler untuk proses menghilangkan kandungan mineral pada cangkang rajungan menjadi serbuk berserat berwarna putih, yang dinamakan kitosan. 

“Kitosan kemudian bisa diolah menjadi pasta gigi, deodoran, cairan pembersih mulut (mouth wash), foot spray, pelapis (coating) buah, edible film, kaldu instan, pengawet ikan, dan pupuk cair,” jelas In-In.

BACA JUGA:PHE Ajak Generasi Muda Ciptakan Inovasi Dalam Menghadapi Tantangan Energi Global

BACA JUGA:Lakukan Dukungan terhadap Perhutanan Sosial, PHE Tandatangani 5 Perjanjian Kerja Sama Baru

Menurut Head of Communication, Relations & CID PHE ONWJ R Ery Ridwan, setelah masyarakat diberi pelatihan cara mengubah limbah cangkang rajungan jadi kitosan, selanjutnya PHE ONWJ akan mendampingi masyarakat hingga terampil memproduksi secara mandiri. 

Targetnya masyarakat dapat membuat pupuk cair dari kitosan, dan memasarkan produk tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: