Citraland
Honda

RESMI! DTKS Diganti Menjadi DTSE, Bagaimana Nasib Penerima PKH BPNT 2025?

RESMI! DTKS Diganti Menjadi DTSE, Bagaimana Nasib Penerima PKH BPNT 2025?

RESMI! DTKS Diganti Menjadi DTSE, Bagaimana Nasib Penerima PKH BPNT 2025?--Instagram

PALPRES.COM - Pemerintah resmi menetapkan bahwa sumber data untuk semua bansos di tahun 2025 akan bersumber pada satu pintu saja.

Pemerintah Indonesia terus berupaya memperbaiki sistem penyaluran bantuan sosial agar lebih tepat sasaran dan efektif.

Ada kabar terbaru bahwa dalam waktu dekat Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) akan digantikan dengan Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE).

Perubahan ini bertujuan untuk memperbaiki validitas data agar penyaluran bantuan sosial, seperti PKH dan BPNT, dapat lebih tepat sasaran dan menghindari penyalahgunaan.

BACA JUGA:Film ‘Panggonan Wingit 2 Miss K’, Kisah Nyata Apartemen Angker di Surabaya Hadir di Bioskop 25 Desember Ini!

BACA JUGA:5 Tempat Wisata yang Jangan Terlewatkan Jika Ingin Habiskan Malam Tahun 2025 Di Thailand!

Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Komisi 8 DPR RI menyampaikan bahwa Badan Pusat Statistik (BPS) akan bertanggung jawab dalam pengelolaan data tersebut.

Dengan adanya standar yang lebih baik, program-program bantuan yang dikelola oleh berbagai kementerian dapat lebih terintegrasi, memastikan bahwa bantuan yang disalurkan dapat benar-benar menjangkau masyarakat yang membutuhkan.

Apakah PKH dan BPNT Akan Dihapus?

Salah satu pertanyaan yang muncul seiring dengan perubahan data ini adalah apakah PKH dan BPNT akan dihapus atau digabungkan dengan program lain ditahun 2025.

BACA JUGA:6 Hal yang Menjadi Penyebab Registrasi Akun Pada Aplikasi Cek Bansos Gagal, Intip Penjelasannya!

BACA JUGA:5 Rekomendasi HP Android Baterai Hemat, Awet Seharian dan Gak Cepat Lowbat, Jangan di SKIP!

"Meskipun belum ada keputusan pasti, perubahan data ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas penyaluran bantuan dan menyederhanakan sistem," Kata pengisis suara diakun You Tube Naura Vlog

Program-program bantuan sosial diharapkan tetap ada, namun dengan pemantauan yang lebih baik dan sistem yang lebih terintegrasi, yang memastikan keberlanjutan dan perbaikan kualitas hidup bagi penerima manfaat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber