Honda

WADUH! Karena Pembatasan Kuota Susu Para Peternakan Buang Susu Sapi Dijalan, Begini Kronologinya

WADUH! Karena Pembatasan Kuota Susu Para Peternakan Buang Susu Sapi Dijalan, Begini Kronologinya

Ramai-ramai Peternak Buang Susu Sapi, Kecewa Kuota ke Industri Dibatasi--Istimewa

PALEMBANG, PALPRES.COM - berita terbaru Peternak sapi di Pasuruan, Jawa Timur, membuang susu hasil panen. 

Yang dimana aksi tersebut dilakukan sebagai protes atas pembatasan kuota pengiriman ke industri, yang biasanya mencapai 100-200 ton menjadi hanya 40 ton. 

Jadi menurut Peternak Mereka menduga kuota berkurang karena susu impor.

Adapun seorang pengepul susu sapi di Pasuruan bernama Bayu Aji Handayanto menjelaskan situasi yang membuat para peternak di sana membuang susu hasil panen mereka. 

BACA JUGA:SIAGA! BMKG Umumkan Susmel Masuk La Nina, Inilah Berapa Wilayah yang Terdampak

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, Kemenaker Bakal Naikkan UMP Tahun 2025, Berapa Besarannya?

Jadi menurut nya ia mengaku bahwa selama ini dia menjalin kontrak dengan perusahaan susu di Jakarta. 

Tapi Namun, sejak akhir 2023, mulai ada pembatasan penyerapan susu hasil panennya.

"Jadi saya sendiri dikasih penjadwalan hanya boleh kirim segini. Bulan-bulan kemarin tidak terbatas saya kirim. Sekarang dibatasi, masalahnya kan tidak bisa gitu kalau sapi perah sudah panen kan harus terserap terus," jelas Bayu,

Lalu Bayu juga mengaku bahwa sebagai peternak kerap memantau tren industri susu, bukan hanya nasional, tetapi juga internasional. 

BACA JUGA:TRUMP MENANG! inilah Beberapa Janjinya kepada Umat Muslim

BACA JUGA:Ini Daftar Negara yang Bakal Dikunjungi Presiden Prabowo Subianto Dalam Kunker Perdana ke Luar Negeri

Sehingga menurutnya Sejauh ini, Bayu menduga kuat bahwa kuota penyerapan hasil panennya berkurang karena adanya impor susu.

"Ketika produk jadi, dan susu kita tidak diterima, sudah pasti itu impor. Tidak mungkin kalau tidak impor," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: