Mandek 9 Tahun, Proyek Bandara di Bali Bangkit dari Mati Suri Berkat Prabowo

PALPRES.COM - Bali adalah salah satu bagian dari Indonesia yang menjadi kota pariwisata berprestasi lantaran terus memikat perhatian dunia dengan keindahan alam dan budayanya.

Selain itu, Presiden Prabowo Subianto mempunyai ambisi yang lebih besar yakni menjadikan Bali sebagai 'The New Singapore' atau 'The New Hongkong'.

Bahkan, Presiden terpilih 2024 ini mendorong pembangunan bandara baru untuk mengefektifkan aktivitas pariwisata dan perekonomian di Bali.

Investasi senilai Rp17 triliun bakal digelontorkan untuk pembangunan bandara tersebut yang lebih dikenal dengan sebutan Bandara Bali Utara.

BACA JUGA:DUNIA GEGER! Inilah Kota Terapung Diatas Kapal Pesiar di Amerika Serikat, Sanggup Tampung 7.960 Orang

BACA JUGA:Sesar Opak Picu Gempa di Bantul Pagi Ini, BMKG: Penyebab Beberapa Gempa Signifikan di Yogyakarta

Rencana Pembangunan Bandara Bali Utara

Saat kunjungan ke Bali, Presiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk merealisasikan Bandara Bali Utara yang berlokasi di Kabupaten Buleleng.

Dalam pidatonya, Prabowo menyebut bandara ini sebagai simbol transformasi besar yang bakal menjadikan Bali semakin bersinar di panggung internasional.

Proyek yang digagas sejak 2015 ini sempat mandek di era Presiden Jokowi akibat sengketa lahan dan penolakan dari berbagai pihak, termasuk Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.

BACA JUGA:Jadwal Sholat Fardhu Wilayah Palembang dan Sekitarnya Hari Rabu 13 November 2024

BACA JUGA:Takut Serangan Drone ‘Kamikaze’, Netanyahu Sembunyi di Ruang Bawah Tanah

Akan tetapi, Prabowo kembali menghidupkan rencana tersebut dengan visi menjadikan Buleleng, Bali Utara sebagai pusat pariwisata baru, layaknya Bali Selatan.

Anggaran Fantastis dan Dukungan Pihak Swasta

Sumber: