Inovasi Produk Bahan Bakar Kapal Rendah Sulfur Kilang Pertamina Semakin Mendunia
Inovasi Produk Bahan Bakar Kapal Rendah Sulfur Kilang Pertamina Semakin Mendunia--Kilang Pertamina Plaju
BACA JUGA:Kilang Pertamina RU III Plaju Target Produksi Lebih Dari 42 Ribu Ton Biji Plastik ‘Polytam’ di 2024
BACA JUGA:Kilang Pertamina RU III Plaju Target Produksi Lebih Dari 42 Ribu Ton Biji Plastik ‘Polytam’ di 2024
Khususnya setelah diberlakukannya peraturan internasional yang ketat terkait emisi sulfur (belerang) dari kapal laut, yang dikeluarkan International Maritime Organization (IMO) pada 2020.
Produk ini menjadi salah satu alternatif ramah lingkungan untuk bahan bakar kapal karena menghasilkan emisi sulfur (belerang) yang lebih rendah.
Selain itu, penggunaan MFO LS juga dapat membantu mengurangi pembentukan hujan asam dan pencemaran udara lainnya.
Diproduksi Melalui Riset Internal Perwira Kilang Plaju
BACA JUGA:Bebas Biaya Transaksi QRIS hingga Rp500 Ribu, Terhitung 1 Desember 2024
Produk MFO LS ini diolah oleh Kilang Pertamina Plaju.
Dengan komposisi bahan baku yang telah diformulasikan setelah melewati serangkaian tahapan Research & Development (R&D) yang ketat.
Melalui kolaborasi perwira Kilang Pertamina Plaju dari berbagai Fungsi
Selain itu, produksi MFO LS juga dilatarbelakangi demand yang terbuka lebar di market domestik dan internasional.
BACA JUGA:Resmi Naik, Ini Update Harga BBM Pertamina 1 November 2024 di SPBU Seluruh Indonesia
BACA JUGA:Pertamina Resmikan 40 Lembaga Penyalur BBM Satu Harga, di Wilayah Sumbagsel Ada 2 Lokasi
Karena keterbatasan bahan bakar kapal yang memenuhi regulasi IMO.
Sehingga industri kapal harus memasang scrubber di exhaust kapal untuk menurunkan emisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: