Proyek Termahal Ke-2 di Dunia, Jembatan Senilai Rp225 Triliun Ini Satukan Pulau Jawa dan Pulau Sumatera
Ilustrasi jembatan termahal ke-2 di dunia senilai Rp225 triliun yang satukan Pulau Jawa dan Pulau Sumatera-pixabay-
Peningkatan konektivitas ini jga diyakini bisa memperlancar distribusi barang, mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah itu.
Bukan itu saja, bagi pengendara, perjalanan melintasi jembatan ini akan disertai pemandangan yang menakjubkan.
BACA JUGA:Kepala BPIP Sambut Iringan Duplikat Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi di Kaltim
BACA JUGA:TAP MPRS Dicabut, Bung Karno Tidak Terbukti Mendukung PKI
Mereka bakal melintasi kawasan yang memadukan keindahan alam pegunungan dan laut, menciptakan pengalaman visual yang luar biasa.
Jembatan ini tentu akan menjadi landmark baru yang mempercantik landskap Indonesia.
Nama proyek tersebt sejatinya dikenal 'Jembatan Selat Sunda' dengan konsep pembangunan pertama diusulkan oleh seorang ahli teknik Sedyatmo di tahun 1960 melalui konsep Tri Nusa Bimasakti.
Tujuannya untuk menghubungkan tiga pulau besar di Indonesia yakni Jawa, Sumatera dan Bali.
BACA JUGA:Buka Pendaftaran Seleksi PPPK 2024 Tahap 2, Pemkab OKI Siapkan 580 Formasi Bagi Pelamar
BACA JUGA:Perlu Mahkamah Etik, untuk atasi Kerapuhan Etika Penyelenggara Negara
Meskipun rencana ini telah lama ada, baru belakangan ini pembangunan jembatan ini mulau dipertimbangkan lebih serius.
Di tahun 2010, perencanaan untuk jembatan ini kembali digulirkan dengan perkiraan biaya yang bisa mencapai Rp225 triliun.
Di tahun 2013, Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan bahwa jika dana itu dialokasikan dari APBN, maka ini bisa memicu protes dari daerah lain seperti Papua, Kalimantan dan Aceh.
Namun demikian, membangn jembatan Selat Sunda bukan pekerjaan mudah, proyek ini menghadapi sejumlah tantangan teknis dan keamanan yang perlu diperhatikan.
BACA JUGA:Kroasia 1-1 Portugal: Gvardiol Beri Hasil Imbang, Tuan Rumah Menuju Perempat Final Nations League
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: