Yudha Ungkap Bahwa ada beberapa Masalah Darurat di Palembang yang Harus Segera Dibenahi
Yudha Ungkap Bahwa ada beberapa Masalah Darurat di Palembang yang Harus Segera Dibenahi --Istimewa
PALEMBANG, PALPRES.COM - Kini calon Wali Kota Palembang nomor urut 03 Yudha Pratomo menyebut permasalahan kompleks di Palembang dalam Debat Ketiga Pilwako Palembang 2024.
Adapun itu ada beberapa permasalahan disebutnya sudah skala darurat dan kritis.
BACA JUGA:Petualang Sejati Merapat! Inilah Motor Baru Honda CT125 2025
BACA JUGA:Nikmati Friday Deals di BRImo, Tukar Poinmu untuk Voucher Makan atau Minum Setiap Jumat!
Jadi dalam Persoalan tersebut antara lain banjir, kemacetan, penanganan sampah, penerangan jalan, permukiman kumuh, air bersih, dan pembangunan yang tertinggal dengan kota-kota lain.
"tentunya Kejadian banjir Senin (18/11) lalu menelan korban jiwa karena pengelolaan RTRW yang serampangan. Masalah banjir ini belum selesai, ini adalah masalah integritas dan kompetensi pemerintah. Perizinan bangunan di atas lahan tak sesuai peruntukannya diperjualbelikan. Palembang juga tak punya rencana induk ketahanan banjir sehingga tidak tahu apa yang harus dilakukan secara komprehensif," ujar Yudha.
BACA JUGA:Vincent Candela: Mbappe Harus Kerja Keras di Real Madrid Jika Ingin Mengikuti Ronaldo
BACA JUGA:Sekda Muba Ingatkan Perusahan Perkebunan Penuhi Kewajiban untuk Masyarakat
Lalu dia juga menyebut bahwa Palembang membutuhkan pemimpin yang visioner, berintegritas, dan memiliki jaringan internasional agar bisa mewujudkan cita-cita dunia atau tujuan pembangunan berkelanjutan.
Adapun itu Selain persoalan itu, Yudha juga berjanji akan mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, mewujudkan kesetaraan gender, menjamin kemudahan berbisnis dan permukiman layak, dan mewujudkan infrastruktur ramah lingkungan.
BACA JUGA:Tonton Aksi Ariana Grande dalam Film 'Wicked', Adaptasi Sinematik dari Kisah Ikonik The Wizard of Oz
BACA JUGA:3 Tahun Bayar Angsuran, Asuransi BRI Life Bisa Langsung Diklaim Tanpa Terjadi Kecelakaan
"Tentunya Kita juga sangat akan bangun water front city, merevitalisasi Sungai Musi mulai dari (Jembatan) Musi (IV) ke Musi VI, Ulu dan Ilir. Bayangkan berapa banyak UMKM yang tumbuh di sepanjang bantaran, warha bisa berolahraga, ada tempat jongkrong, pegiat seni dan budaya kreatid punya tempat berekspresi," terangnya.
Lalu dia juga menjelaskan di tiap kelurahan dan kecamatan akam dibangun pusat ekonomi baru yang inklusif dan berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: