Sambungkan Sumsel dan Jambi, Ruas Tol Trans Sumatera II Mulai Konstruksi, Ini Target Selesainya

JAKARTA, PALPRES.COM - Sambungkan dua provinsi yakni Sumatra Selatan dan Jambi, Hutama Karya resmi memulai konstruksi sejumlah ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tahap II.

Konstruksi tersebut mulai dari Jalan Tol Palembang – Betung (Paltung) Seksi I Palembang – Rengas (21,5 km).

Seksi II Rengas – Pangkalan Balai (33 km), dan Seksi III Pangkalan Balai – Betung (14,69 km).

Selain itu sejumlah ruas tol lain juga telah dimulai konstriksinya, yakni  Jalan Tol Betung (Simpang Sekayu) – Tempino – Jambi (Betejam) Seksi IB Babat Supat – Tungkal Jaya (31,6 km).

BACA JUGA:Proyek Terbesar di Sumatera, Jalan Tol Senilai Rp33,12 Triliun Ini Melenggang di Sumatera Selatan

BACA JUGA:KABAR TERBARU, 3 Seksi Tol IKN Akan Fungsional Mei 2025, Pengendara Belum Dikenai Tarif

Juga, Seksi II Interchange Tungkal Jaya – Interchange Bayung Lencir (54,32 km)

Hubungkan Sumsel dan Jambi

Adjib Al Hakim, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya menjelaskan bahwa dimulainya konstruksi sejumlah ruas tol tersebut, sebagai komitmen pihaknya menyelesaikan backbone yang menghubungkan dua provinsi yakni Sumatra Selatan dan Jambi.

Proses konstruksi sejumlah ruas tol tersebut, menurut Adjib, dilakukan dengan penerapan digital construction yang modern untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai rencana atau target pelaksanaan waktu.

BACA JUGA:Mudik Nataru Makin Lancar, Kementerian PUPR Gencarkan Proyek Tol 54 KM di Jawa Barat

BACA JUGA:ASYIK! Jalan Tol Senilai Rp25 Triliun Ini Segera Dibangun, Diproyeksikan Atasi Kemacetan di Kawasan Puncak

Dilakukan secara bertahap pada rentang triwulan empat 2024, dengan mempertimbangkan unsur environmental, social, governance sehingga dampaknya juga terasa langsung bagi masyarakat.

Menurut Adjib, pembangunan akan berlangsung dalam beberapa tahun mendatang, dengan masing-masing memiliki jadwal dan target penyelesaian yang berbeda. 

“Jalan Tol Paltung Seksi I dan II, pekerjaan konstruksi dimulai November 2024 dan direncanakan selesai dalam waktu 16 bulan, ditargetkan rampung pada Februari 2026. 

Sumber: