Dari Tanah Suci, Menag Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih dan Doakan Pilkada Berjalan Lancar
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak warga bangsa Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, 27 November 2024. Pesan dan doa ini disampaikan Menag usai menjalankan umrah di Masjidil Haram, Sabtu (23/11/2024--
Pilkada akan digelar serentak pada 27 November 2024 di 34 provinsi dan 508 kabupaten/kota.
Hanya Daerah Istimewa Yogyakarta dan kabupaten/kota di DKI Jakarta saja yang tidak menggelar pilkada.
BACA JUGA:Hari Santi Nasional 22 Oktober 2024: Kemenag Luncurkan Logo Baru, Ini Maknanya
BACA JUGA:Dibuka Kakanwil, 8.318 Peserta Ikut Seleksi SKD CPNS Kemenag Hari Ini
Selain melaksanakan ibadah Umroh, Menag juga terbang ke Arab Saudi untuk menerima undangan dari Menteri Haji Arab Saudi.
Menag memenuhi undangan Menteri Haji Tawfiq F Al Rabiah, sekaligus akan membahas persiapan operasional haji 1446 H/2025 M.
Menurut Menag Nasaruddin, melalui surat undangan yang diterimanya, Menteri Haji dan Umrah Tawfiq F Al Rabiah menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Menteri Agama yang baru.
Menteri Tawfiq juga mengundang untuk membicarakan pelaksanaan haji 1446 M/2025 H.
BACA JUGA:327.958 Peserta Lolos Seleksi Administrasi CPNS Kemenag, Ini Jadwal Tahapan Berikutnya
"Banyak hal yang akan dibicarakan. Di Saudi, akan ada perubahan-perubahan (dalam pelaksanaan haji) yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dan ini perlu diketahui lebih awal, itu akan dibicarakan nanti," terang Menag di Jakarta, Sabtu (23/11/2024).
"Sepulang dari Saudi, akan kita sampaikan tentang perlunya penyesuaian-penyesuaian kebijakan kita bersama Kepala BP Haji," sambungnya.
Ada sejumlah agenda Menag selama di Saudi.
Selain bertemu Menteri Haji dan Umrah, Menag akan menggelar rapat dengan jajaran Kantor Urusan Haji (KUH) pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah.
"Kita akan padatkan acara sehingga lebih efisien dan efektif dan segera kembali untuk menyelesaikan langkah-langkah berikutnya di Tanah Air," kata Menag.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: