Gelar Pembinaan, Irjen Ingatkan ASN Kemenag Sumsel Jaga Integritas
Inspektur Jenderal Kemenag RI H. Faisal Ali Hasyim memberikan pembinaan kepada ASN Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan di Aula MAN 3 Palembang.--
PALEMBANG,PALPRES.COM- Inspektur Jenderal Kemenag RI H. Faisal Ali Hasyim memberikan pembinaan kepada ASN Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan di Aula MAN 3 Palembang.
Faisal Ali Hasyim berharap ASN Kemenag Sumsel selalu menjaga integritas, bekerja secara profesional, dan terus meningkatkan kompetensi agar dapat melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.
“Tentu juga seperti harapan Bapak Menteri Agama agar kita dapat menjadikan agama sebagai pedoman perilaku hidup kita, dalam menjalankan tugas sehari-hari,” tegas Ali Hasyim.
Menurut Faisal Ali Hasyim, pada pembukaan kick off Rakernas Kementerian Agama beberapa waktu lalu, Menteri Agama RI KH. Nasaruddin Umar menyampaikan sejumlah arahan penting.
BACA JUGA:Kemenag Beri Hadiah 5 Juara MTQ Internasional, Total Rp125 Juta
BACA JUGA:Kakanwil Kemenag Sumsel Apresiasi Kafilah Sumsel Peraih Juara di Porsadin Nasional 2024
Pertama, mengurangi jarak antara ajaran agama dan pemeluknya.
Kedua, pencarian keberkahan dan integritas.
Ketiga, pembersihan di internal kementerian.
Keempat, pentingnya pendidikan agama yang moderat dan kelima, penguatan visi untuk masa depan.
BACA JUGA:Kakanwil Kemenag Sumsel Tegaskan Rekrutmen Petugas Haji Clean dan Clear
BACA JUGA:Kakanwil Kemenag Sumsel Tegaskan Kesiapan Dukung Sukses Natal OIKUMENE dan Rapimnas ISKA
“Salah satu ukuran keberhasilan Kementerian Agama adalah kedekatan pemeluk agama dengan ajaran agamanya, tanpa fanatisme yang berlebihan atau kekerasan atas nama agama. Menteri Agama juga menyampaikan untuk selalu mencari rezeki yang halal dan penuh berkah, dengan menghindari godaan untuk memperoleh kekayaan yang tidak halal dan berpotensi merusak nama baik pribadi dan lembaga,” jelas Faisal Ali Hasyim.
“Selain itu Bapak Menteri Agama menegaskan komitmen untuk membersihkan praktek-praktek tidak etis di internal Kemenag. Juga melakukan perubahan kurikulum pendidikan agama yang menekankan aspek titik temu dan kerukunan antarumat. Bapak Menteri Agama juga mengajak seluruh jajaran untuk memiliki visi yang kuat dan terus melakukan perbaikan, dengan tujuan menjadikan Kemenag sebagai institusi yang kokoh dan inovatif dalam menjaga nilai-nilai keagamaan yang damai dan harmonis,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: