Target 2025, Angka Kemiskinan di Muba Turun Jadi Satu Digit
Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi melalui Sekda Muba H Apriyadi Mahmud, saat press conference Rapat Koordinasi (Rakor) Daerah Kesejahteraan Sosial yang berlangsung di Opproom Pemkab Muba, Selasa 3 Desember 2023. -Dinkominfo Muba-
2. Pedas Nia: Program untuk penyandang disabilitas dan lansia, memberikan bantuan alat bantu, pendampingan, dan pemberdayaan.
3. Bakul Nasi: Bantuan makanan untuk lansia dan anak panti asuhan guna mengurangi beban pengeluaran dan memberikan semangat hidup.
4. Bantu Ubak: Bantuan modal usaha senilai Rp 5.000.000 untuk usaha mikro agar dapat meningkatkan pendapatan dan mengurangi ketergantungan pada bansos.
BACA JUGA:Dibiayai Oleh Pemkab Muba Secara Gratis, Ratusan Jemaah Umroh Siap Beribadah ke Tanah Suci
BACA JUGA:Pemkab Muba Masuk Nominasi Penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia 2024, Ini Pertimbangannya
5. Pake Kelambu: Program jaminan sosial bagi keluarga dengan memberikan perlindungan dari risiko kecelakaan kerja.
Dikatakannya, dengan komitmen kuat dari Pemkab Muba dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan angka kemiskinan di Muba dapat terus menurun hingga mencapai target satu digit pada tahun 2025.
"Kami berharap program-program ini tidak hanya membantu masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga memberikan keberkahan dan kemajuan bagi pembangunan Kabupaten Muba," pungkasnya.
BACA JUGA:Pemkab Muba Bakal Evaluasi Program Sarjana Bina Desa
Dalam kegiatan ini, Sekda Muba H Apriyadi didampingi Forkopimda Muba menyerahkan secara simbolis bantuan Mentor dari Kemensos, Bantuan Bedah Rumah, Bantuan Lansia, Bantuan Disabilitas, Bantuan program Bantu Ubak, santunan kematian dari BPJS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: dinkominfo muba