Terowongan ‘Hijau’ di IKN: Jalur Aman Satwa Sepanjang 80,77 Meter

Dibuat sebagai akses  pergerakan hewan liar seperti beruang madu. 

BACA JUGA:CANGGIH! Bayar Tol Tanpa Stop Diberlakukan di Indonesia, Ruas Ini Jadi Ujicoba

BACA JUGA:Siap-siap! Tarif Segera Berlaku di Jalan Tol Bengkulu - Taba Penanjung, Ini Pertimbangannya

Mirip habitat aslinya

Terowongan perlintasan satwa ini memiliki bentang panjang 80,77 meter, lebar 25,12 meter, tinggi 12,74 meter.

Dengan tanaman hijau agar mirip habitat aslinya. 

Sementara proyek Jalan Tol Akses IKN saat ini sudah berjalan terdapat tiga seksi utama.

BACA JUGA:7 Jalan Tol Fungsional Ini Bakal Operasional saat Nataru 2025, Apa Saja?

BACA JUGA:KEREN! Kapten Ipswich Town Tolak Keras Penggunaan Ban Pelangi, Faktor Agama Ternyata

Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau dengan panjang 13,4 km

Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung dengan panjang 7,3 km.

Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang dengan panjang 6,7 km. 

Selain meninjau terowongan perlintasan satwa, Wamen Diana juga meninjau progres pembangunan Jembatan Dirgahayu yang berada di Tol IKN Seksi 5A. 

BACA JUGA:2 Proyek Penghubung Tol Trans Sumatera Dikebut, Kejar Fungsional saat Nataru 2025

BACA JUGA:Operasi Microsleep di Jalan Tol, Lebih dari 2.700 Pengemudi Dimonitor, 173 Orang Kedapatan Mengantuk

Jembatan Dirgahayu

Desain Jembatan Dirgahayu secara filosofi menggambarkan tujuan Kemerdekaan Indonesia, yakni memajukan kesejahteraan umum. 

Sumber: