Gunakan APBN Sebesar Rp 5 Miliar, Benteng Oranje di Ternate Dipersolek Kementerian PU

Benteng Oranje di Kota Ternate. -Istimewa-
JAKARTA, PALPRES.COM- Benteng Oranje di Ternate, Maluku Utara mengalami penataan atau dipersolek.
Bagaimana tidak salah satu bangunan bersejarah peninggalan Belanda tersebut salah satu destinasi wisata di Ternate.
Tidak heran bila Kementerian PU mengucurkan anggaran untuk menata kawasan bersejarah sebesar Rp 5 Miliar melalui APBN 2024 lalu.
“Konsep penataan kawasan pusaka Benteng Oranje tetap melindungi elemen-elemen bangunan yang memiliki nilai sejarah.
BACA JUGA:Tanggul Sungai Tuntang di Demak Jebol, Kementerian PU Lakukan Perbaikan Darurat
Secara komprehensif dengan disesuaikan pada keselarasan lingkungan dan mempertahankan kearifan lokal,” kata Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PU Dewi Chomistriana.
Pekerjaan penataan kawasan wisata sejarah Benteng Oranje mulai dilaksanakan oleh BPPW Maluku Utara, Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya sejak Juni 2024 dengan anggaran APBN senilai Rp5 miliar.
Luas penataan kawasan yang ditangani meliputi pembangunan amphitheater panggung seluas 840 m2, pekerjaan pelataran berundak 111,3 m3.
Pembangunan pagar sepanjang 227 meter, prasarana pengelolaan sampah 22 Bh, dan revitalisasi pendopo seluas 196 m2.
BACA JUGA:Pelajari Sistem Kemitraan KUD, Kementerian PUPR Kunjungi Kebun Plasma PT Sampoerna Agro Tbk
Kawasan pusaka Benteng Oranje berada di tengah Kota Ternate, tepatnya berada di Jalan Hasan Boesoeri, Gamalama, Ternate Tengah dengan jarak tempuh dari Bandara Sultan Babullah Kota Ternate sekitar 3,5 km atau waktu tempuh 20 menit menggunakan jalur darat.
Dengan potensi pada sektor pariwisata sejarah dan budaya, penataan kawasan pusaka Kota Ternate.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: