Pancarkan Aura Mistis, Inilah Tradisi Sakral di Kampung Tengger Gunung Bromo
Ilustrasi tradisi sakral di Kampung Tengger Gunung Bromo yang penuh aura mistis-Tourism-
PALPRES.COM - Dengan keindahannya, Gunung Bromo seringkali membuat pengunjung tetegun dalam keheningan.
Bukan hanya bentangan lautan pasir yang tandus, dan savana hijau yang menghampar, namun perihal trasisi sakral yang masih dipegang oleh masyarakat Kampung Tengger hingga sekarang ini.
Berikut ini tradisi kuno masyarakat Kampung Tengger di Gunung Bromo yang membuat banyak orang melongo.
Relik keimanan kuno yang dimaksudkan adalah Yadnya Kasada, upacara ini biasanya digelar sebagai perayaaan besar yang penuh dengan keagungan spiritual yang sarat akan nilai tradisi.
BACA JUGA:4 Rekomendasi Tablet Harga Mulai Rp 1 Jutaan, Pas Buat Ngegame Maupun Nonto Drakor!
Menariknya, hal ini dilakukan satu kali dalam satu tahun, sehingga ritual ini merupakan pesta rohani yang dapat mendekatkan mereka pada dimensi spiritual yang tak kasat mata.
Dalam nuansa yang khidmat, ritual sakral ini menjadi momentum untuk memanjatkan rasa syukur kepada Sang Hyang Widhi, Roro Anteng, Joko Seger dan para leluhur.
Bagi para wisatawan yang menyaksikan prosesi adat ini, sebagian dari mereka mungkin menikmati suasana yang begitu memukau, terlebih dengan aura mistis yang membuat bulu kudik merinding sepanjang ritual berlangsung.
Seperti diketahui, penghuni Kampung Tengger adalah pewaris asli tradisi di Tengger.
BACA JUGA:4 Rekomendasi Tempat Wisata di Bandung Untuk Liburan NATARU Nanti, Romantis dan Bikin Hati Tenang
BACA JUGA:Hari Ibu 2024! OKI Gelar Lomba Busana Tradisional dan Kenalkan Rempah Lokal
Mereka berperan sebagai aktor kunci untuk tradisi kuno Yadnya Kasada yang sudah diwariskan secara turun temurun.
Sebelum prosesi berlangsung, masyarakat setempat biasanya akan berkumpul di lereng atau kaki gunung Bromo untuk menyiapkan piranti-piranti yang dibutuhkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: