Citraland
Honda

Memakan Biaya Sebesar Rp 189,9 Miliar, Flyover Madukoro Resmi Beroperasi! Ini Pesan Presiden Prabowo Subianto

Memakan Biaya Sebesar Rp 189,9 Miliar, Flyover Madukoro Resmi Beroperasi! Ini Pesan Presiden Prabowo Subianto

Presiden Prabowo Subianto Meresmikan Flyover Madukoro di Semarang.-Foto Kementerian PU-

Berilah yang terbaik sehingga kemampuan negara bisa sebesar-besarnya dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. 

Semoga infrastruktur ini bermanfaat tidak hanya untuk rakyat Semarang tapi untuk rakyat Jawa Tengah semuanya," katanya. 

BACA JUGA:Makin Cindo! Flyover Sekip Ujung Dihiasi Motif Songket, Ini Daftar Flyover dan Underpass di Palembang

BACA JUGA:Inovasi Pembangunan Flyover Sekip Ujung yang Beda dari Jalan Layang Lain di Palembang

Sementara itu Menteri PU Dody Hanggodo menambahkan, Pembangunan Flyover Arteri Madukoro dilaksanakan oleh Kementerian PU melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah–D.I. Yogyakarta.

"Alhamdulillah semua target awal pembangunan flyover ini untuk mengatasi kemacetan dan efisiensi biaya dapat kami kerjakan. 

Sejak Mei 2024 sudah mulai digunakan masyarakat," kata Menteri PU Dody Hanggodo. 

Dengan adanya Flyover Madukoro diharapkan dapat mengurai kemacetan terutama di Simpang Arteri pada jalur vital Pantura termasuk ke arah Bandara Ahmad Yani dan Pelabuhan Tanjung Mas.

BACA JUGA:Akhir April 2024 Flyover Ini Rampung dan Beroperasi, Tak Ada Lagi Kemacetan Panjang

BACA JUGA:PUPR Turunkan Tim Selidiki Ambruknya Girder Flyover Bantain di Muara Enim

Serta mengurangi risiko kecelakaan karena arus lalu lintas lebih terkontrol dan terpisah untuk arah yang berlawanan. 

Selain itu, pembangunan flyover ini juga mendukung pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobodur-Yogyakarta Prambanan. 

Efisiensi biaya operasional kendaraan juga dapat mencapai Rp119.600/jam, yang semula Rp193.800/jam menjadi Rp74.200/jam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: