UNIK! Kampung Adat Kuta di Jawa Barat Ini Larang Warga Bangun Rumah Tembok dan Pakai Perhiasan Emas, Kok Bisa?
Ilustrasi kampung adat kuta di Jawa Barat yang larang warga bangun rumah tembok dan pakai perhiasan emas-pixabay-
Uniknya, walaupun luas penduduk yang meninggal dunia tidak boleh dikuburkan disana, tetapi harus diluar kampung adat Kuta.
Apabila dilihat dari peta, Kuta berbatasan dengan Dusun Cibodas di Utara, Dusun Pohat di Selatan, Kali Cijolang Kabupaten Cilacap Jateng di timur dan Dusun Margamulya di barat.
BACA JUGA:Pagi Ini Gempa 4.5 Magnitudo Guncang Maluku Barat Daya, Cek Update Pusat Gempa Regional IX Ambon
BACA JUGA:Catatan Akhir Tahun SMSI 2024: Serpihan Pemikiran Atraktif Prabowo Soal Pemberantasan Korupsi
Lantaran dikelilingi pegunungan, yakni ada Gunung Semen, Kapur, Wayang, Barang, Pandai Domas dan lainnya, sudah jelas tumbuh beragam jenis tumbuhan.
Tak heran, udaranya sangat dingin bahkan suhu di Kampung Adat Kuta ini rata-rata mencapai 28-30 derajat celcius.
Akan tetapi, walaupun berada di pegunungan, masyarakatnya mempunyai profesi yang beragam, mulai dari bekerja sebagai petani, peternak, pedagang, budidaya ikan dan lainnya.
Di kampung unik ini, terdapat area yang sudah dibuka sebagai objek wisata, yaitu hutan keramat Leuweung Gede tersebut, luasnya sekitar 31 hektare. Namun, aturan berkunjungnya sangat ketat.
BACA JUGA:Hindari Degradasi, Como Incar Pemain Buangan Milan, Fiorentina, dan Napoli
BACA JUGA:Selamat! Empat Lawang Raih Penghargaan dari Ombudsman RI
Lantas, apa saja syaratnya selain tidak boleh memakai emas? Jika ingin berkunjung, pastikan segala syarat ini sudah nempel di luar kepala, ya!
Percaya ataupun tidak percaya tentang mitosnya, hal ini tentu saja sebagai bentuk antisipasi, sekaligus menghormati masyarakat adat yang ada di sana.
Aturan Hutan Keramat Luweung Gede
1. Waktu Berkunjung
BACA JUGA:SEPAKAT! Rakerkab KONI OKI Putuskan Gelar Musorkab di Januari 2025, Catat Tanggalnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: