20 Tahun Lalu, Gempa 9.1 Magnitudo Guncang Aceh, Picu Tsunami Dahyat di Samudera Hindia

JAKARTA, PALPRES.COM – Gempa 9.1 Magnutudo 20 tahun lalu, tepatnya 26 September 2024 pukul 07.59 WIB, terjadi di utara Pulau Sumatera.

Gempa bumi dengan getaran kuat  tersebut, terjadi pada episenter di koordinat 3,295 LU dan 95,982 BT tepatnya di Samudra Hindia barat Aceh

Demikian dijelaskan Dr Daryono S.Si, MSi, Kordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), 27 Desember 2024.

Jenis gempa dangkal

BACA JUGA:Konten Tiktok Ramal Gempa Megathrust dan Tsunami, Ahli BMKG: Jangan Percaya Hoax!

BACA JUGA:Vanuatu Diguncang Gempa 7.5 Magnitudo, BMKG: Indonesia Aman

Menurut Daryono di laman media sosial X, @DaryonoBMKG, gempa tersebut yang terjadi pada kedalaman hiposenter 30 km merupakan jenis gempa dangkal dipicu aktivitas subduksi.

Dimana Lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah Lempeng Eurasia, dan terjadi deformasi batuan pada bidang kontak antar lempeng (Zona Megathrust).

Dijelaskan Daryono, gempa bumi berkekuatan 9.1 Magnitudo tersebut menimbulkan terjadinya deformasi (rupture) batuan dasar laut sepanjang +/- 1.300 km.

Fenomena tersebut, menurut Daryono, berlangsung dalam rentang waktu selama 12 menit. 

BACA JUGA:Gempa Megathrust Ancam Wilayah Indonesia, Bagaimana IKN?

BACA JUGA:Zona Megathrust, Sumber Gempa Kecil yang Bisa Picu Gempa Besar dan Tsunami

Dengan mekanisme sumber yang berupa sesar naik (thrust fault) di kedalaman dangkal. 

Picu tsunami dahsyat

“Gempa ini memicu tsunami dahsyat yang melanda beberapa negara di Samudra Hindia.

Mulai dari Indonesia, Thailand, India, Kep. Andaman – Nicobar, Maladewa, Myanmar, Somalia, dll.

Sumber: