Hari Ini 149 Tahun Lalu, Letusan Gunung Awu Picu Tsunami Dahsyat di Sulut, Korban Tewas 2.806 Orang
Danau dangkal sebagian mengisi kawah puncak gunung berapi Awu dalam pemandangan pada tahun 1995.-Kristianto (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Survei Vulkanologi Indonesia) -Wikipedia
JAKARTA, PALPRES.COM – Hari ini 149 tahun lalu, terjadi tsunami dahyat dengan jumlah korban jiwa 2.806 orang di kawasan Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut).
Tsunami dahsyat itu, dipicu longsoran pava pijar pasca meletusnya Gunung Awu, gunung api strato terbesar di Kep. Sangihe.
Saat material lava Gunung Awu mencapai pantai, air laut bergolak mendidih, membentuk air pasang tinggi sebagai tsunami.
Demikian dijelaskan Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, S.Si., M.Si dalam unggahannya di laman Instagram @DaryonoBMKG, 2 Maret 2025.
BACA JUGA:Gempa 6.0 Magnitudo Guncang Banda Maluku, Getarannya hingga Sorong. Tak Berpotensi Tsunami
BACA JUGA:Pagi Ini Gempa 4.8 Magnitudo Kembali Guncang Tutuyan Sulut, Tak Berpotensi Tsunami
Daryono pun menceritakan, betapa dahsyatnya gelombang tsunami yang terjadi pasca meletusnya Gunung Awu, 2 Maret 1856 silam.
Tsunami Dipicu Longsoran Lava Pijar
Menurut Daryono, gelombang tsunami yang dipicu longsoran lava pijar pasca meletusnya Gunung Awu, menghancurkan bangunan permukiman di pantai.
“Jumlah korban meninggal akibat erupsi dan tsunami ini sangat besar.
BACA JUGA:Update BMKG, Pagi Ini Gempa 5.6 Magnitudo Guncang Merauke Papua, Tak Berpotensi Tsunami
Di Tahuna tercatat sebanyak 722 orang meninggal, di Kandhar 22 orang meninggal, di Tabukan 2.039 orang meninggal.

Tsunami dahyat dipicu longsoran pava pijar pasca meletusnya Gunung Awu, 2 Maret 1856 silam, menyebabkan 2.806 orang tewas di kawasan Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut).-IG@daryonobmkg-
Sehingga jumlah korban meninggal sebanyak 2.806 orang,” papar Daryono dalam unggahannya.
Rentetan Letusan Gunung Awu
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
