Pemkot Lubuk Linggau Respon Putusnya Jembatan Gantung Sungai Malus
Pemkot Lubuk Linggau Respon Putusnya Jembatan Gantung Sungai Malus--
LUBUK LINGGAU, PALPRES.COM- Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuk Linggau melakukan rapat atas kejadian putusnya jembatan di kawasan objek wisata Ulu Malus pada Rabu (1/1/2025) lalu.
Rapat dipimpin Plh Sekda, Herdawan di ruang rapat lantai 3 kantor Wali Kota Lubuk Linggau. Kamis (2/1/2025).
Pada rapat ini, dilakukan pembahasan upaya perbaikan jembatan tersebut, yang diawali dengan mengambil sisa-sisa jembatan yang telah rusak agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
Rapat ini juga dihadiri oleh Asisten I Erwin Armeidi, Kepala Dinas PU Ahmad Asril, Plt Kepala Dinas Pariwisata Adi Wena, Kabag Pemerintahan Ira Dwi Aryani, Camat Lubuk Linggau Utara I, Dodi Dores,serta perwakilan dari Dinas Sosial.
BACA JUGA:8 Orang Wisatawan Jadi Korban Jembatan Gantung Sungai Malus Putus di Lubuk Linggau
Sementara itu, seperti diberitakan sebelumnya sebanyak 8 orang wisatawan jadi korban jembatan gantung Sungai Malus yang putus di Kelurahan Petanang, Kecamatan Lubuk Linggau Utara I, Kota Lubuk Linggau, Sumsel.
Kapolres Lubuk Linggau, AKBP Bobby Kusumawardhana mengaku telah meninjau langsung sejumlah korban yang alami luka dan tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit AR Bunda.
Dikatakannya, kejadian jembatan putus tersebut menyebabkan total 8 orang alami luka-kuka, di mana tiga dirawat di Rumah Sakit AR Bunda dan 5 dirawat di Rumah Sakit Petanang," timpalnya.
"Korban yang dirawat di Rumah Sakit di Petanang di rujuk ke Rumah Sakit AR Bunda. Dan saat ini ada 4 masih warga yang menjadi korban di jembatan Ulu Malus kemarin sekarang masih dirawat di Rumah Sakit AR Bunda ini," ungkapnya.
BACA JUGA:8 Orang Wisatawan Jadi Korban Jembatan Gantung Sungai Malus Putus di Lubuk Linggau
Ke empat orang yang dirawat di RS AR Bunda tersebut menurutnya, kondisi sudah dalam kondisi membaik dari sejak kemarin tiba.
Namun tambahnya, ada satu pasien yang akan diambil tindakan untuk menjahit di belakang kepalanya, sedangkan yang lain sudah dalam kondisi sadar.
"Namun karena akibat trauma akibat kejadian kemarin mungkin perlu waktu istirahat di Rumah Sakit ini," pungkasnya.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana mengatakan, kejadian tersebut tengah didalami oleh pihaknya. Dimana keempat orang yang dimintai keterangan tersebut yakni pengelola, pemilik lahan dan dua orang selaku petugas parkir serta keamanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: