Inilah Teknologi PHE ONWJ untuk Kurangi Emisi dan Tingkatkan Kinerja Operasi
PHE ONWJ sukses menghadirkan inovasi EVE Ejector (extended vacuum entrainment ejector) di Lapangan Bravo dan Lapangan Echo, di lepas pantai Laut Jawa.-Istimewa-
JAKARTA, PALPRES.COM– PHE ONWJ sukses menghadirkan inovasi EVE Ejector (extended vacuum entrainment ejector) di Lapangan Bravo dan Lapangan Echo, di lepas pantai Laut Jawa.
Inovasi ini berhasil meningkatkan kinerja operasi dan perlindungan lingkungan, khususnya stabilitas tekanan pipa bawah laut dan menekan emisi.
Inovasi ini sejalan dengan komitmen Perusahaan untuk menjalankan operasi yang selamat, andal, efisien dan ramah lingkungan, dengan memastikan gas suar yang dilepaskan sesuai batas baku mutu yang ditetapkan oleh Pemerintah.
Pembakaran gas suar adalah proses pelepasan gas alam yang tidak terpakai dari peralatan produksi minyak dan gas dengan cara dibakar.
BACA JUGA:49 Program CSR Dijalankan PHE ONWJ Bagi Masyarakat Pesisir Sepanjang 2024, Apa Saja?
BACA JUGA:PHE ONWJ Bagikan 1.500 Sepatu Bagi Pelajar SD dan SMP di Indramayu
Tujuan pembakaran ini untuk mengontrol tekanan, berlebih dalam sistem produksi, untuk memastikan keselamatan operasi migas.
Mengacu Peraturan Menteri ESDM Nomor 17 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Pengelolaan Gas Suar pada kegiatan migas, pembakaran gas suar rutin diperbolehkan. Namun, praktik itu menghasilkan emisi.
Pengembangan EVE Ejector dilatarbelakangi kendala kinerja operasi gas di Lapangan Bravo dan Lapangan Echo yang sudah berusia lebih dari 40 tahun.
Berbeda dengan alat ejektor lainnya yang berfungsi mengkonversi energi tekanan menjadi energi kinetik, EVE Ejector berfungsi menghisap gas dengan tekanan rendah yang kemudian dimanfaatkan.
BACA JUGA:Miliki Kapasitas Daya Tampung 800 Ribu Barel, Kapal Tanker Arjuna Prima PHE ONWJ Telah Beroperasi
BACA JUGA:Bangun Rumah Penyu, PHE ONWJ Dukung Pelestarian Penyu Sisik di Pulau Rambut
Hasilnya, inovasi ini tidak saja meningkatkan stabilitas tekanan pipa bawah laut, tapi juga mampu menekan emisi, serta memberikan nilai tambah signifikan bagi kinerja operasi Perusahaan.
Menurut General Manager PHE ONWJ Muzwir Wiratama, permasalahan utama yang dihadapi adalah tingginya volume gas di flow station atau fasilitas pemrosesan migas yang tidak dapat dimanfaatkan karena tekanan rendah dan tidak stabil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: