Inilah Teknologi PHE ONWJ untuk Kurangi Emisi dan Tingkatkan Kinerja Operasi
PHE ONWJ sukses menghadirkan inovasi EVE Ejector (extended vacuum entrainment ejector) di Lapangan Bravo dan Lapangan Echo, di lepas pantai Laut Jawa.-Istimewa-
Akibatnya, akumulasi gas suar bakar pun meningkat.
"Rendahnya tekanan gas suar bakar ini sebelumnya tidak bisa dimanfaatkan.
BACA JUGA:PHE ONWJ Komitmen Lestarikan Lingkungan Pesisir Pantai Utara di Jawa Barat
BACA JUGA:Cara PHE ONWJ Berdayakan Masyarakat Karawang dengan Limbah Cangkang Rajungan
Namun, dengan EVE Ejector, tekanan gas suar bakar yang sebelumnya sangat rendah bisa dinaikkan hingga ke batas minimal pemrosesan.
Dampaknya, gas yang sebelumnya hanya dibakar, dapat dimanfaatkan kembali, baik untuk komersial ke industri seperti pupuk, atau dialirkan ke sumur minyak sebagai pendorong hidrokarbon,” terang Muzwir.
EVE Ejector pertama kali diimplementasikan pada 1 Juli 2023.
Selama satu tahun penggunaan, terlihat dampak yang signifikan.
BACA JUGA:PHE ONWJ Ciptakan Istri Nelayan Jadi Pengusaha UMKM Melalui Program Jam Pasir
BACA JUGA:Tingkatkan Produksi Migas, PHE ONWJ Lakukan Ground Breaking Proyek Pengembangan Lapangan OO-OX
PHE ONWJ mampu mengoptimalkan 6,6 juta standar kubik gas (MMSCF) menggunakan EVE Ejector.
Juga berkat EVE Ejector, tekanan jaringan pipa bawah laut menjadi lebih stabil.
Hal ini berdampak pada meningkatnya produksi sumur dan memberikan nilai tambah bagi Perusahaan, dengan bertambahnya produksi Lapangan Bravo sebesar 153 barel minyak per hari (BOPD).
Selain berdampak positif pada efisiensi produksi, invoasi ini juga mendukung komitmen Environmental, Social, and Governance (ESG) Perusahaan.
BACA JUGA:Dukung Emisi Nol Bersih, PHE ONWJ Tanda Tangani Perjanjian Studi Bersama Carbon Capture
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: