Citraland
Honda

Menkes Sebut HMPV Bukan Virus Baru, Sudah Ada Sejak 2001, Ini Bedanya dengan COVID-19

Menkes Sebut HMPV Bukan Virus Baru, Sudah Ada Sejak 2001, Ini Bedanya dengan COVID-19

Menkes Sebut HMPV Bukan Virus Baru, Sudah Ada Sejak 2001, Ini Bedanya dengan COVID-19--IG/@rscm.kencana

Sebagai informasi, HMPV pertama kali ditemukan pada tahun 2001. 

Hanya saja dari beberapa bukti serologis menunjukkan bahwa virus tersebut telah menyebar luas setidaknya sejak tahun 1958.

BACA JUGA:Info Terbaru! Kemensos Diminta BGN Untuk Melibatkan KPM PKH Dalam Program Makan Bergizi Gratis 2025

BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Dimulai Hari Ini, 190 Titik Dapur Siap Beroperasi, Cek Daftar Wilayahnya Disini!

Sementara itu COVID-19 adalah virus yang pertama kali ditemukan pada tahun 2019.

Hingga akhirnya membuat dampak terjadinya pandemi di seluruh dunia.

Dan mencatatkan lebih dari 178 juta kasus akibat COVID-19.

Sedangkan mengenai meningkatnya jumlah kasus HMPV yang terjadi di China, Menkes Budi memberikan bantahan kabar tersebut.

BACA JUGA:Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga yang Ulang Tahun, Berlaku Februari 2025

BACA JUGA:6 Prioritas Perlinsos 2025, Mulai Dari kesehatan Hingga Bantuan Sosial, Anggaran Capai Rp 500 Triliun Lebih!

Menurutnya, otoritas kesehatan China juga sudah mengonfirmasi jika virus yang tengah mewabah di negeri tirai bambu tersebut merupakan virus biasa.

Budi mengatakan setiap musim dingin, negara-negara empat musim seperti China, kejadian seperti itu biasa terjadi.

“Di China itu kasus yang naik bukan virus HMPV tapi H1N1, virus influenza biasa, dan hMPV itu di China dari sisi prevalensi ranking nomor 3, jadi kabar itu tidak benar,” jelasnya.

Virus HMPV juga sudah ada di seluruh dunia, dan virus tersebut sebenarnya sudah ada di Indonesia jika dilakukan pemeriksaan secara mendalam.

BACA JUGA:ASYIK! Ada Wacana Libur Sekolah 1 Bulan Full Selama Ramadhan 2025, Ini Kata Menteri Agama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: