INTER 2-3 MILAN: Gol Tammy Abraham Beri Sinyal Kebangkitan Rossoneri Melalui Supercoppa Italiana

"Tim ini memiliki karakter, mereka berhasil memenangkan pertandingan melawan dua tim hebat pada akhirnya," kata Conceicao bangga.

"Pada saat jeda, pelatih harus mengubah beberapa hal, itulah sebabnya mereka membayar saya."

Para pemain dan staf Milan merayakan dengan Conceicao yang terlihat emosional pada peluit akhir, tetapi pelatih yang kemudian menari dengan cerutu di mulutnya di ruang ganti mengalami cedera dan membutuhkan perawatan di bangku sebelum bergabung kembali dengan timnya.

"Emerson Royal melakukan tekel kartu merah padaku," kata Conceicao sambil tertawa.

BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Bocorkan Rencana Masa Depan Menjawab Isu Pindah ke Man City dan PSG

BACA JUGA:Tottenham Datangkan Kiper Internasional Republik Ceko U-21 dari Slavia Prague, Prestasinya?

"Saya sangat senang untuk para pemain karena itu tidak mudah, kami memiliki sedikit waktu untuk mengerjakan detail-detail yang penting bagi saya."

"Semua kredit adalah milik mereka karena mereka menyerap petunjuk saya." Masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi dengan kerendahan hati kita bisa melakukannya dengan baik di Liga Champions dan di liga."

Merefleksikan perayaan merokok cerutanya, mantan pelatih Porto itu berkata: "Di akhir pertandingan, para pemain segera memberi tahu saya bahwa saya harus merokok cerutu; mereka tahu bahwa saya melakukan ritual ini ketika saya meraih gelar," kata Conceicao dalam konferensi pers.

"Ini adalah gelar ke-13 saya sebagai pelatih; saya senang dan ini memiliki rasa khusus bagi saya."

Sumber: