Virus HMPV Teridentifikasi di Indonesia, Sejumlah Anak Tertular, Menkes Minta Jangan Panik!

Sehingga mempengaruhi terhadap sistem imunitas manusia yang sudah mampu merespon dengan baik terhadap HMPV.

“Berbeda dengan COVID-19 yang baru muncul beberapa tahun lalu, HMPV adalah virus lama yang sudah ada sejak 2001 dan telah beredar ke seluruh dunia sejak 2001. Selama ini juga tidak terjadi apa-apa juga,” jelasnya.

BACA JUGA:Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga yang Ulang Tahun, Berlaku Februari 2025

BACA JUGA:6 Prioritas Perlinsos 2025, Mulai Dari kesehatan Hingga Bantuan Sosial, Anggaran Capai Rp 500 Triliun Lebih!

Menkes juga menyinggung kasus HMPV di China yang dilaporkan mewabah dengan lonjakan kasus yang signifikan.

“Informasi tersebut tidak benar, hal itu juga sudah dikonfirmasi oleh pemerintah Tiongkok dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),” katanya. 

Kasus tersebut merupakan kasus flu biasa yang kerap terjadi di negara yang mengalami musim dingin seperti di China.

“Saya sudah lihat datanya, yang naik di China itu virusnya bukan HMPV tapi melainkan tipe H1N1 atau virus flu biasa. HMPV itu ranking nomor tiga di China dari sisi prevalensi, jadi itu tidak benar,” jelasnya.

BACA JUGA:Berapa Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Kelas Rawat Inap Dihapus?

BACA JUGA:Terlambat Bayar Iuran Bulanan? Ini 4 Kerugian yang Dialami Peserta BPJS Kesehatan

HMPV ditegaskan Menkes juga bukan virus yang mematikan.

Karena virus ini memiliki karakteristik mirip dengan flu biasa, dengan gejala seperti batuk, demam, pilek, dan sesak napas. 

Bagi orang yang terinfeksi dengan virus ini maka akan pulih dengan sendirinya tanpa perlu menjalani perawatan khusus.

Sedangkan untuk penularan, virus ini juga tidak jauh berbeda dengan virus flu lainnya.

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, Tahun 2025 Iuran BPJS Kesehatan Tidak Naik

Sumber: