Citraland
Honda

Gelar Rapat Akbar! Brigade Pangan Tabir Ulu Bahas MoU Strategis Di Sektor Pertanian

Gelar Rapat Akbar! Brigade Pangan Tabir Ulu Bahas MoU Strategis Di Sektor Pertanian

Brigade Pangan Tabir Ulu Bahas MoU Strategis di Sektor Pertanian beberapa waktu lalu--Palpres.com

Pada akhir rapat, para pihak sepakat melakukan penandatanganan resmi dalam waktu dekat.

BACA JUGA:CATAT! 3 Alasan Dana Bansos PKH yang Diterima Via ATM Dan Pos Kadang Tidak Sesuai Komponen Pada KK

BACA JUGA:Bagaimana Nasib Dana Bansos Peralihan POS yang Belum Memiliki KKS PKH BPNT, Apakah Burekol 2025?

Harapannya, kerjasama ini mampu menjadikan Tabir Ulu sebagai salah satu pusat pertanian unggulan di daerah tersebut.

Acara ditutup dengan pesan optimisme bahwa melalui kerja sama ini, sektor pertanian Tabir Ulu dapat menjadi lebih kuat, inovatif, dan berkontribusi signifikan dalam mendukung ketahanan pangan daerah maupun nasional.

Dimana ketahanan pangan sendiri merupakan salah satu program unggulan dari Presiden Prabowo.

Target Indonesia Soal Swasembada Pangan

BACA JUGA:5 Syarat Untuk Dapat Bansos PKH Pada 2025 Beserta Besaran yang Diterima, Data Tidak Lagi Pakai DTKS Tapi DTSE

BACA JUGA:9 Hal yang Membuat Bantuan KIP KULIAH di Cabut, Catat Ya Jangan Di Skip!

Presiden RI Prabowo Subianto menargetkan Indonesia mencapai swasembada pangan dalam kurun waktu tiga sampai empat tahun mendatang dengan mencetak luas lahan panen hingga empat juta hektar di akhir masa jabatannya.

Dalam pidato perdananya setelah dilantik sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia, Prabowo Subianto menekankan bahwa ketahanan dan swasembada pangan adalah prioritas utama pemerintah.

Menurutnya, ketahanan pangan merupakan langkah strategis untuk menjamin kesejahteraan dan kemandirian bangsa di tengah tantangan global yang terus berkembang.

“Saya tekankan, dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, kita harus mencapai swasembada pangan. Kita harus mampu memenuhi dan memproduksi kebutuhan pangan seluruh rakyat Indonesia,” ujar Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato perdananya di Gedung MPR, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024)

Dengan dukungan para pakar, Presiden Prabowo Subianto menargetkan bahwa dalam 4-5 tahun, Indonesia akan mampu memenuhi kebutuhan pangan seluruh rakyatnya dan siap menjadi lumbung pangan dunia.

Ia juga menyoroti risiko ketergantungan pada impor pangan, terutama di tengah krisis global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber