Berdiri Tahun 1983, Inilah Pondok Pesantren Khusus Tuna Netra di Banten

PALPRES.COM - Walaupun mempunyai keterbatasan penglihatan, tidak menyurutkan santri tuna netra di pesantren Banten ini kehilangan semangat belajar membaca Alquran.

Alquran adalah pedoman hidup yang wajib dipahami dan diamalkan oleh umat Islam, termasuk tunanetra.

Akan tetapi, anak-anak yang terlahir tuna netra masih kesulitan untuk bisa belajar dan membaca alquran.

Terlebih, di Indonesia masih terbatas tenaga pendidik yang dapat mengajari anak-anak tuna netra membaca.

BACA JUGA:Mengenal Denny Landzaat, Calon Asisten Patrick Kluivert yang Berdarah Indonesia

BACA JUGA:Gudangnya Para Hafiz Alquran, Inilah Pesantren Unik di Hutan Angker Ponorogo

Sebab itulah, dibangunlah Pondok Pesantren Raudhatul Makfufin atau yang lebih dikenal sebagai taman tuna netra.

Ponpes inii berada di Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang, Banten.

Menariknya, pesantren ini menjadi wadah bagi tuna netra muslim yang ingin menimba ilmu agama Islam dan belajar membaca Alquran.

Rafik Akbar selaku pengurus Ponpes Raudhatul Makfufin menyebutkan bahwa pesantren ini didirikan pada 26 November 1983.

BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Tegaskan Komitmen Keselamatan Melalui Mindset dan Culture Day

BACA JUGA:KPU Tetapkan 9 Kepala Daerah Terpilih di Sumatera Selatan Hari Ini, Palembang Tidak Termasuk

Menurutnya, bahwa senior dan pendiri yayasan atau ponpes pada saat itu menemukan bahwa masih banyak kawan tuna netra yang belum dapat membaca Alquran.

Apalagi terdapat Alquran dengan huruf braille, bahkan untuk memilikinya juga susah.

Sumber: