Asah Naluri Tempur, KRI Torani 860 dan Pesut P-8203 Unjuk Kebolehan di Selat Malaka

Setelah melaksanakan latihan, kedua unsur melanjutkan patroli sektor masing-masing dan saling bertukar informasi kontak permukaan guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan operasi.

BACA JUGA:10 Perwira TNI AL Dapat Promosi Jabatan dan Naik Pangkat, Ini Nama-Namanya

BACA JUGA:Coba Masuk Indonesia, 9 PMI Non Prosedural Diamankan Patroli TNI AL, Begini Kondisinya

Pelaksanaan kegiatan ini merupakan wujud komitmen TNI AL dalam menjaga profesionalisme dan kesiapsiagaan operasional, serta pembinaan kekuatan dan kemampuan personel.

Hal ini selaras dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, bahwa kemampuan tempur yang teruji menjadi jaminan setiap prajurit siap melaksanakan tugas mempertahankan kedaulatan negara di laut kapan pun diperlukan.

Latihan penembakan artileri 

Sementara itu dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan kesiapan tempur, TNI AL mengerahkan unsur alutsistanya yaitu KRI Teluk Youtefa (TYO)-522 untuk melaksanakan latihan penembakan artileri di Perairan Laut Flores, Nusa Tenggara Timur, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:2 Kapal Perang Canggih TNI AL Diresmikan, Tangguh di Berbagai Misi Operasi, Cek Spek Gacornya

BACA JUGA:KEREN! 3 Satuan Pasukan Khusus TNI AL Serentak Serbu Kelompok Teroris Asing

Komandan KRI Teluk Youtefa-522 Letkol Laut (P) Tri Hadiyat menyampaikan, latihan ini selain bertujuan untuk mengasah naluri tempur serta keterampilan prajurit dalam menghadapi berbagai ancaman di laut.

KRI Teluk Youtefa (TYO)-522 saat melaksanakan latihan penembakan artileri di Perairan Laut Flores, Nusa Tenggara Timur-tnial.mil.id-Dinas Penerangan Angkatan Laut

Latihan tersebut juga menjadi bagian dari upaya TNI AL dalam menjaga kesiapsiagaan dan memastikan kemampuan operasional serta personel, dalam melaksanakan tugas menjaga kedaulatan perairan nusantara.

Dijelaskan Dan KRI TYO-522Tri Hidayat, latihan ini dirancang untuk memberikan pengalaman nyata dalam simulasi pertempuran laut dengan melibatkan seluruh komponen kapal yaitu penggunaan berbagai jenis meriam kapal secara profesional.

Evaluasi kesiapan Alutsista

BACA JUGA:Heli Canggih Panther HS-1306 TNI AL Misi ke Lebanon, Ini Keunggulannya

BACA JUGA:Sasaran Hancur! Rudal Exocet MM-40 B3 TNI AL Unjuk Kebolehan

Tujuannya,  tidak hanya guna meningkatkan kemampuan individu prajurit tetapi juga kerja sama tim dan koordinasi yang menjadi faktor penting dalam operasi di medan sebenarnya. 

Sumber: