MIRIS! Buta Huruf di Sumsel Didominasi Perempuan, Ternyata Ini Penyebabnya

Baik pria maupun wanita sama-sama berkesempatan untuk sekolah baik membayar sendiri ataupun gratis lantaran adanya bantuan dari pemerintah.

Dimana penyebabnya mengapa perempuan lebih tinggi yang buta huruf karena pola pikir masyarakat yang banyak beranggapan pendidikan tidak terlalu penting.

BACA JUGA:Ini Besaran Tunjangan Anggota Polri yang Berbeda Walau Pangkat Sama, Kok Bisa?

BACA JUGA:Menko Zulhas Pastikan HPP Gabah di Sumsel Rp6.500 per Kilogram

Terlebih bagi yang tinggal di pedesaan, maka akan cukup banyak ditemukan perempuan yang putus sekolah lantaran menikah muda ataupun bekerja.

Hal ini menyebabkan mereka tidak mampu melanjutkan sekolahnya ke tingkatan lebih tinggi khususnya yang berasal dari keluarga tidak mampu.

Sebab itulah, warga berjenis kelamin perempuan yang mengalami buta huruf jumlahnya lebih tinggi dibandingkan laki-laki, padahal memiliki peran penting dalam keluarga.

Demikian informasi mengenai buta huruf di Sumsel didominasi oleh warga berjenis kelamin perempuan.

Sumber: