Cegah PMK di OKI, Disbunnak Keluarkan Himbauan Ini

KAYUAGUNG, PALPRES.COM - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Ogan Komering Ilir (OKI) mengimbau masyarakat untuk mematuhi SOP dalam penanganan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak.

Kepala Disbunnak OKI, Dedi Kurniawan S.STP M.Si menuturkan pentingnya sosialisasi SOP kepada para peternak, guna mencegah penularan PMK.

Ia juga mengingatkan agar peternak selalu menjaga kebersihan kandang.

“PMK dapat disembuhkan, karena itu kami mengimbau para peternak untuk mematuhi SOP, seperti membersihkan kandang secara rutin dan menyemprot hewan ternak,” ujar Dedi, Senin 20 Januari 2025.

BACA JUGA:Sumsel Menuju Wilayah Bebas KKN: Kapolda Sumsel Dukung Pembangunan Zona Integritas

BACA JUGA:SIGAP! Dinkes Palembang Mulai Ingatkan Warga Palembang Demam Berdarah

Ia menambahkan, bahwa petugas Disbunnak OKI juga diinstruksikan untuk tetap waspada, khususnya saat menangani hewan ternak yang menunjukkan gejala PMK.

Dedi mengingatkan agar hewan yang dicurigai terjangkit penyakit tidak dipindahkan ke kandang lain yang masih steril, karena hal ini dapat memperluas penyebaran virus.

“Jika ada hewan yang terindikasi PMK, jangan langsung dipindahkan ke kandang lain.

Bersihkan terlebih dahulu untuk mencegah penyebaran penyakit,” tegasnya.

BACA JUGA:Inilah 5 Cara Mudah Merawat Tanaman Hias Chinese Money Plant

BACA JUGA:KEJAM! Inilah Tampang Pembunuh Bripda Farras di Lahat

SOP yang digunakan saat ini, menurut Dedi, sudah diterapkan oleh Satuan Tugas (Satgas) PMK pada 2022.

SOP tersebut dinilai efektif dalam mencegah penularan PMK, yang kembali melonjak sejak Desember 2024.

Sumber: