Marak Prediksi Gempa, Ahli BMKG Minta Masyarakat Tak Percaya, Ini Alasannya

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, S.Si., M.Si menegaskan berita terkait prediksi terjadinya gempa yang dipastikan bohong alias hoax.-IG@daryonobmkg-

BACA JUGA:BARU SAJA! Gempa 4.5 Magnitudo Guncang Sigi Sulteng, Dipicu Aktivitas Sesar Palu Koro, Ini Dampaknya

BACA JUGA:Gempa 4.3 Magnitudo Pagi Ini Guncang Keerom Papua, Cek Kedalaman dan Episentrum di Update BMKG

Karena, isu atau berita itu sengaja dibuat oleh orang yang tak bertanggung jawab.

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG, melalui medsos BMKG yang terverifikasi,” ujar Daryono.

Sementara itu dikutip dari bmkg.go.id, terdapat fakta bahwa gempa bumi belum bisa diprediksi hingga saat ini.

Dijelaskan bahwa gempa bumi terjadi akibat deformasi batuan yang terjadi secara tiba-tiba pada sumber gempa, yang sebelumnya mengalami akumulasi medan tegangan (stress) di zona tersebut. 

BACA JUGA:Gempa 5.7 Magnitudo Pagi Ini Guncang Melonguane Sulut, pada Kedalaman 84 Km, Cek Update Terbaru BMKG

BACA JUGA:Gempa 2.7 Magnitudo Guncang Bogor, Dipicu Aktivitas Sesar Aktif , Getarannya Juga Dirasakan di Tempat Ini

Pengaruh penjalaran stres untuk proses selanjutnya secara kuantitatif, masih sulit diprediksi.

Teori yang ada saat ini hanya mampu menjelaskan bahwa gempa utama dapat memicu terjadinya aftershocks (gempa susulan). 

Namun, masih sulit untuk memperkirakan gempa besar berikutnya.

Seperti pada kasus-kasus gempa bumi doublet dan triplet (dua atau tiga kejadian gempa tektonik dalam waktu dan lokasi yang relatif berdekatan), serta kejadian serupa lainnya.

BACA JUGA:Update BMKG, Gempa 4.4 Magnitudo Guncang Sumba Barat Daya, Cek Kedalaman dan Episentrumnya

BACA JUGA:Hari Ini 158 Tahun Lalu, Gempa Besar Guncang Pulau Jawa, 1.000 Nyawa Melayang

Terpenting siapkan langkah mitigasi

Sumber: hoax prediksi gempa