Honda

Marak Prediksi Gempa, Ahli BMKG Minta Masyarakat Tak Percaya, Ini Alasannya

Marak Prediksi Gempa, Ahli BMKG Minta Masyarakat Tak Percaya, Ini Alasannya

Berita terkait prediksi terjadinya gempa yang dipastikan bohong alias hoax.-IG@daryonobmkg-

JAKARTA, PALPRES.COM – Setiap terjadi gempa signifikan, selalu disusul adanya isu atau berita terkait prediksi terjadinya gempa.

Padahal, gempa hingga ini belum bisa diprediksi  kapan bakal terjadinya.

Demikian ditegaskan Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, S.Si., M.Si, 29 Januari 2025.

Menurut Daryono dalam laman Instagram @DaryonoBMKG, jelas-jelas konten atau isu yang beredar di media sosial itu tak benar alias hoax.

BACA JUGA:Sesar Aktif Picu Gempa 5.1 Magnitudo di Kolaka Timur Sultra Pagi Ini, Cek Penjelasan Ahli BMKG

BACA JUGA:4 Kali Gempa Guncang Jabar Pagi Ini, Cek Kekuatan dan Lokasinya

Prediksi gempa hoax

Daryono dalam akun Istagramnya membagikan contoh konten atau berita bohong, terkait prediksi terjadinya gempa.

Konten pertama yakni isu bahwa akan terjadi gempa berkekuatan 7.0 Magnitudo, dan katanya pihak Balai Bendungan Sungai Ladongi akan memasang sirine besar di 2 titik.

Masyarakat diminta konten itu menyiapkan surat dan barang berharga yang bisa diselamatkan.

BACA JUGA:Aktivitas Sesar Dasar Laut Picu Gempa 4.7 Magnitudo di Sukabumi, Ini Penjelasan Ahli BMKG

BACA JUGA:Gempa 4.7 Magnitudo Pagi Ini Guncang Sukabumi, Getaran hingga Pelabuhanratu, Cek Kedalaman dan Episentrumnya

Konten kedua yakni prediksi akan terjadinya gempa dahsyat di lempeng Kolaka Sesar Latoma Lamonae Kuukuri dan Zona Tobi Una ,yang berpotensi terjadi likuivaksi setaraf gempa Palu.

Dibuat orang tak bertanggungjawab

“Isu atau berita mengenai prediksi datangnya gempa adalah bohong, karena gempa belum dapat diprediksi,’’ tegas Daryono.

Oleh karenanya, Daryono mengimbau kepada masyarakat jangan mudah percaya dengan Isu atau berita mengenai prediksi datangnya gempa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: hoax prediksi gempa