Antisipasi Banjir Warga Tanjung Baru OKU Minta Perahu Karet

Saat menggelar dialog di Desa Penantian, warga mengutarakan masalah sewa lahan di lahan OMIBA TNI yang dirasa terlalu tinggi. 

Sementara warga membutuhkan lahan tersebut untuk dikelola secara produktif. 

Menghadapi situasi ini, warga mohon bantuan bagaimana agar tarif sewa lahan tersebut bisa diminimalisir.

Menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum reses digelar di Desa Penantian-Rossa-

Aspirasi dari warga Desa Tunggu Jaya yang masuk skala prioritas Dapil V yakni usulan perbaikan Jalan Lubuk Baru menuju Desa Negeri Sindang.

Tak hanya itu, beberapa aspirasi yang mencakup Kabupaten OKU dan Kabupaten OKU Selatan pun masuk skala prioritas. 

Yakni harapan warga agar Pemprov Sumsel memperjuangkan kenaikan harga hasil bumi dan menurunkan harga sembako. 

Hal ini untuk mendukung Sumsel Mandiri Pangan.

Suasana menyerap aspirasi warga Desa Penantian-Rossa-

Selain itu, dalam rangka program Pemprov Sumsel melalui Dinas Kominfo Sumsel, warga berharap Pemprov Sumsel merealisasikan Program Internet Desa di tempat-tempat yang tidak memiliki sinyal (area blankspot) dengan berkoordinasi secara intensif ke Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia untuk mengusulkan penambahan pembangunan Tower Base Transceiver Station (BTS).

“Warga juga meminta pupuk subsidi maupun non subsidi untuk bidang pertanian dan perkebunan serta meminta hewan ternak, bibit ikan, serta bibit unggul lainnya,” kata Andie.

Warga Desa Tunggu Jaya memadati pertemuan dengan dapil V DPRD Sumsel-Rossa-

Menanggapi semua aspirasi yang disampaikan warga, Koordinator Dapil V, Isyana Lonitasari, mengatakan, hasil reses ini merupakan salah satu bagian dari proses perencanaan pembangunan. 

“Karena itu, Dapil V DPRD Sumsel memberi saran kepada Gubernur Sumsel agar aspirasi, usulan, saran, dan keluhan masyarakat ini bisa menjadi bahan evaluasi dan ditindaklanjuti secara konkret dan komprehensif guna percepatan pembangunan.” ujar Isyana. 

 

Sumber: