Dikunjungi Menteri LHK, Pertamina Hulu Mahakam Kenalkan Program Komik Pesut Mahakam

Program Komik Pesut Mahakam adalah bukti nyata bahwa sinergi antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintah dapat menghasilkan dampak yang signifikan. -Istimewa-
KUTAI KARTANEGARA, PALPRES.COM- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Hanif Faisol Nurofiq melakukan kunjungan ke Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kertanegara.
Desa tersebut merupakan salah satu daerah yang mendapatkan program unggulan dari Pertamina Hulu Mahakam yakni Konservasi Endemik (Komik) Pesut Mahakam.
Program Komik Pesut Mahakam merupakan program pemberdayaan masyarakat berupa pengembangan desa wisata berbasis konservasi pesut yang telah mendapatkan berbagai penghargaan nasional dan internasional.
Program Komik Pesut Mahakam telah dijalankan sejak 2018 dengan fokus pada perlindungan Pesut Mahakam (Orcaella brevirostris).
BACA JUGA:Program Konservasi Pesut Mahakam Kembali Raih Penghargaan Internasional, Cek Kebenarannya
BACA JUGA:Dukung Pencapaian Target Produksi Migas Nasional, Pertamina Hulu Mahakam Lakukan Ini
Satwa air endemik Kalimantan Timur yang kini berstatus Critically Endangered (CR).
Populasinya diperkirakan hanya tersisa 64–70 ekor sehingga membutuhkan perhatian yang serius dari seluruh pemangku kepentingan.
Oleh karena itu, Pertamina Hulu Mahakam menjalankan program ini melalui pendekatan kolaboratif antara perusahaan, masyarakat, akademisi, dan pemerintah.
Salah satu inovasi penting dalam program ini adalah Pinger Akustik, alat berbasis gelombang ultrasonik yang dipasang pada jaring nelayan.
BACA JUGA:Pertamina Hulu Mahakam Awali Program Pengeboran Strategis di Lapangan Bekapai
BACA JUGA:Kunjungi Lokasi Program CSR Pertamina Hulu Mahakam, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Begini
Alat ini digunakan dengan menyesuaikan gelombang ultrasonik pada frekuensi 50-120KHz dengan kebisingan125 desibel yang kemudian dapat ditangkap oleh pesut.
Sehingga mereka mampu menjauhi jaring nelayan atau rengge sejauh radius 10-20 meter.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: