Libatkan Lintas Sektor, PDI Perjuangan Muba Rumuskan Strategi Baru untuk 5 Tahun ke Depan
Ketua DPC PDI Perjuangan Muba Beni Hernedi Memberikan Sambutan dalam FGD di Hotel Cha-Cha Sekayu.-Firdaus Palpres.com-
SEKAYU, PALPRES.COM- Terobosan dilakukan DPC PDI Perjuangan Muba dalam menentukan strategi baru, untuk arah perjuangan bagi masyarakat Muba.
Melalui Focus Group Discussion (FGD), DPC PDI Perjuangan akan mengambil langkah dalam membongkar akar persoalan lokal, agar bisa merumuskan langkah yang diambil.
Demikian disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Muba Beni Hernedi pada kegiatan pendidikan FGD dengan tema Mengembalikan Politiki ke Jalan Ideologi dan Moral Rakyat, Menata Ulang Arah Demokrasi Lokal Muba, di Hotel Cha-Cha Sekayu, Kamis 20 November 2025.
Dijelaskan Beni, FGD ini menjadi bagian dari mandat nasional partai untuk menyusun sikap politik 5 tahun depan dengan melibatkan sejumlah pakar lintas sektor mulai dari politik, ekonomi daerah, hukum, lingkungan dan tata kelola pemerintahan di Muba.
BACA JUGA:PPPK Wajib Tahu! Inilah Penyebab Kontrak Kerja Diputus Sebelum 5 Tahun
BACA JUGA:Warga Muba Merapat! Perkebunan Sawit Buka Loker Terbaru, Begini Cara Daftarnya
Sehingga, dengan adanya FGD ini bisa memastikan hasil analisis yang tajam dan tidak kompromistis terhadap persoalan-persoalan yang menjerat kabupaten ini selama bertahun-tahun.
"Karena itu, dalam GD ini menegaskan satu pesan penting yakni Muba sedang menghadapi krisis kepercayaan politik.
Bukan karena rakyatnya apatis, tetapi karena praktik politik berbiaya tinggi, transaksi elektoral tanpa malu, dan pemerintahan yang gagal memberi teladan, "jelasnya.
Apalagi, lanjut Beni selama hampir dua dekade, politik lokal tersandera oleh pemilu yang mahal, elite yang saling sandera oleh kepentingan modal, belanja APBD yang lebih berpihak pada pegawai dan operasional daripada layanan publik, dan rangkaian kasus korupsi yang menjatuhkan semua pemimpin daerah hasil Pilkada langsung.
BACA JUGA:Pakar Hukum Sumsel: Putusan MK Terkait Pasal 28 UU Polri Berpotensi Timbulkan Tafsir Hukum Baru
BACA JUGA:Dua Inovasi Berkelanjutan Antar PTBA Raih Emas dan Perak di ICEA 2025
"Diharapkan FGD ini menjadi ruang untuk mengatakan secara terbuka bahwa Muba perlu perubahan yang progresif, bukan kosmetik politik dengan membedah realitas APBD yang tidak sehat, sumber daya alam di eksploitasi, dan rakyat menjadi penonton, "jelasnya.
Sehingga, hasil FGD bisa jadi draft awal sikap politik untuk arah perjuangan yang berani dan tegas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
