KISAH SAHABAT NABI: Shuhaib bin Sinan, Mantan Budak yang Menjadi Pendamping Setia Rasulullah SAW
Ilustrasi -kisahmuslim.com-
BACA JUGA:5 Kampus Idaman Perusahaan, Begitu Lulus Langsung Kerja, Deretan PTN QS WUR 2024
Saat Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya hendak hijrah ke Madinah, Shuhaib pun turut serta.
Namun ketika dia bersiap berangkat ke Madinah, pasukan Quraisy menyerbu dan Shuhaib pun tertangkap pasukan Quraisy.
Sementara sahabat Rasulullah SAW berhasil lolos.
Shuhaib berusaha melarikan diri, dan saat orang Quraisy lengah, ia naik ke punggung unta dan ia melarikan dir dengan menunggangi unta menuju gurun yang luas.
BACA JUGA:Punya Segudang Harta Karun, Pegunungan Ini Pernah Disinggahi Manusia Purba Austronesia
Ia akhirnya bisa lolos dari kejaran orang Quraisy dan berhasil bergabung dengan Rasulullah SAW.
Semenjak hijrah ke Madinah, Shuhaib selalu menjadi pendamping Rasulullah SAW.
Kemanapun Rasulullah SAW berada Shuhaib pun turut menyertainya, termasuk ke medan perang.
Di medan perang, Shuhaib dikenal sebagai orang yang pemberani dan andal menggunakan lembing dan panah.
Setelah Rasulullah SAW wafat, Shuhaib turut membantu kepada Sayyidina Abu Bakar dan Sayyidina Umar bin Khaththab, saat keduanya menjadi khalifah.
Saat Umar ditikam dari belakang saat memimpin Shalat Subuh, Shuhaib langsung ditunjuk sebagai pengganti imam.
Umar sangat percaya dengan kemampuan dan kejujurannya, hingga Umar berkata, “Jangan kalian takut kepada Shuhaib karena dia seorang maula (hamba yang dimerdekakan).
Dia tidak akan memperebutkan jabatan khalifah ini”.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
