Banner Honda PCX

Goa Jepang Palembang, Peninggalan Sejarah Terlupakan di Tengah Kota Metropolitan

Goa Jepang Palembang, Peninggalan Sejarah Terlupakan di Tengah Kota Metropolitan

Lurah Ario Kemuning, M. Yusuf Ermidi, S.AP bersama warga dan para Ketua RT bergotong royong membersihkan semak belukar yang menutupi salah satu peninggalan sejarah penting yang terlupakan di Kota Palembang, Goa Jepang--Kel. Ario Kemuning

Namun bagi para pendatang, untuk saat ini tidak mudah untuk menemukannya kalena kondisi depan Goa tersebut sudah tertutup beberapa rumah warga.

BACA JUGA:Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Adri Koesdyanto Kroscek Lahan Batalyon Teritorial Pembangunan di Muratara

BACA JUGA:MANTAP! Kopi Sumsel Akan Impor Ke Malaysia dan Australia

Sebelum berdiri rumah-rumah tersebut, goa jepang ini sangat mudah ditemukan larena berada di lokasi yang sangat strategis.

Dua pintu masuk Goa mudah terlihat dari jarak yang jauh karena terletak di posisi tanah yang tinggi ditambah lagi dengan adanya menara diatas goa yang memudahkan para tentara Jepang mengetahui kedatangan para pejuang pada masa itu.

Goa ini memiliki lorong-lorong yang digunakan untuk penyimpanan senjata, komunikasi, dan perlindungan dari serangan musuh.

Memiliki arsitektur yang khas dengan terdiri dari lorong-lorong sempit yang menghubungkan berbagai ruangan dan pada beberapa bagian, terdapat lubang-lubang kecil sebagai jendela alami untuk sirkulasi udara.

BACA JUGA:Lakukan Langkah Preventif, PLN Icon Plus Sumbagsel Jaga Keandalan Jaringan Fiber Optik

BACA JUGA:RESMI! HET LPG 3 Kg di Sumsel Naik, Begini Penjelasan Detailnya

Kondisi Goa Jepang Palembang

Sebagai salah satu dari sisa-sisa dari peninggalan Perang Dunia II selama pendudukan Jepang di Indonesia.

Tentara Jepang membangun sejumlah bunker dan terowongan sebagai benteng pertahanan dan tempat menyimpan senjata, amunisi, dan sebagai tempat perlindungan bagi tentara Jepang.

Bahkan Goa ini memiliki jalan rahasia yang kabarnya bisa tembus ke kawasan jalan Veteran, tepatnya Rumah Sakit Charitas.

Lurah Ario Kemuning bersama Ketua RW, RT, dan warga usai membersihkan semak belukar di Goa Jepang Palembang--Kel. Ario Kemuning

BACA JUGA:Makan Bergizi Gratis di Palembang Cukup Dengan Anggaran Rp 6-10 Ribu, Begini Kata Penyedia

BACA JUGA:8 Pejabat Lubuk Linggau Terima SK Pelaksana Tugas

Setelah perang berakhir, banyak terowongan tersebut ditinggalkan dan beberapa di antaranya tertimbun sehingga sulit untuk diketahui yang mana jalan rahasia tersebut. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait