Honda

Tinjau Persiapan Penyelenggaraan ATF 2023, Menparekraf Sandiaga Ungkap Target Kunjungan Wisman

Tinjau Persiapan Penyelenggaraan ATF 2023, Menparekraf Sandiaga Ungkap Target Kunjungan Wisman

Menparekraf Sandiaga meninjau langsung kesiapan dan infrastruktur yang ada di Jogja Expo Centre sebagai penyelenggaraan agenda TRAVEX ATF dan Candi Prambanan sebagai lokasi Opening Ceremony of ASEAN Tourism Forum 2023.--Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf

YOGYAKARTA, PALPRES.COM – Indonesia semakin mantap menjadi tuan rumah ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023.

Rencananya ASEAN Tourism Forum 2023 ini bakal diselenggarakan di Yogyakarta pada 2-5 Februari 2023.

Nah, untuk memastikan sejauh mana persiapan perhelatan bergengsi itu, Ahad (8/1/2023).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Indonesia Dr H Sandiaga Salahuddin Uno BBA MBA meninjau langsung kesiapan dan infrastruktur yang ada di Jogja Expo Centre sebagai penyelenggaraan agenda TRAVEX (Travel Exchange) ASEAN Tourism Forum (ATF).

BACA JUGA:Serasa di Bali, 8 Destinasi Wisata Pantai di Palembang Ini Wajib Banget Kamu Kunjungi

Sandiaga juga melakukan peninjauan ke Candi Prambanan sebagai lokasi Opening Ceremony of ASEAN Tourism Forum 2023.  

Diketahui, Indonesia saat ini menjadi Ketua Forum Pariwisata ASEAN atau ASEAN Tourism Forum. 

Sesuai tradisi ASEAN, keketuaan Indonesia di Forum Pariwisata ASEAN akan diakhiri dengan menjadi tuan rumah penyelenggara ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 yang bertemakan “ASEAN: A Journey to Wonderful Destinations”.

“Tadi kita sudah lihat infrastruktur Jogja Expo Centre yang sedang direnovasi, toiletnya sudah bagus, dan semoga untuk keseluruhan bisa selesai sebagaimana yang telah dijadwalkan,” sebut Sandiaga di sela kunjungannya. 

BACA JUGA:8 Cara Cek Status Kepesertaan BPJS Kesehatan, Khusus Pemegang KIS Ada Dana PKH Rp3.000.000

Sandiaga menuturkan, Yogyakarta memiliki kelengkapan infrastruktur yang luar biasa. 

Seperti adanya Bandara Yogyakarta International Airport, ketersediaan hotel yang beragam, dan memiliki destinasi unggulan dan destinasi super prioritas Borobudur. 

Sandiaga berharap target jumlah wisatawan mancanegara atau wisman yang mencapai 7,4 juta pada tahun 2023 bisa ditopang dengan kesuksesan penyelenggaraan ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023.

“Dan tentunya harapannya dapat menghadirkan wisman, dan juga mereka membeli produk-produk ekonomi kreatif Indonesia,” imbuh Sandiaga. 

BACA JUGA:Intip Syarat dan Cara Cek Penerima Dana Bansos BSU BPJS Ketenagakerjaan Rp600.000 Tahun 2023

Sandiaga juga berharap target kunjungan wisman 7,4 juta tahun 2023 diawali kesuksesannya dari ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023.

Dia menambahkan bahwa ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 memiliki makna yang cukup besar karena akan menjadi event pembuka pertemuan antar Menteri negara-negara ASEAN di masa keketuaan Indonesia di ASEAN pada seluruh sektor di 2023 yang mengusung tema ASEAN: Epicentrum of Growth. 

Momentum Keketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun 2023 diharapkan dapat menghasilkan inisiatif baru dalam mengatasi berbagai tantangan utama yang menjadi perhatian di kawasan dan dunia.

Dan ini kementerian lembaga pertama yang akan menyambut Keketuaan Indonesia pada ASEAN 2023. 

BACA JUGA:Exit Tol Payaraman Gagal, Ini yang akan Dilakukan Warga

"Oleh karenanya, mohon pemerintah pusat dan pemerintah daerah di Yogyakarta serta pelaku di industri pariwisata untuk hadir dan mendukung kesuksesan ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023,” tukas Sandiaga. 

Sementara itu, Sekretaris Kemenparekraf/Sekretaris Utama Baparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani membeberkan, ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 akan diisi dengan beberapa program pendukung seperti Opening Ceremony di area open theater Candi Prambanan.

Kemudian Royal Dinner di Keraton Yogyakarta, Post Tour bagi Delegasi Meeting dengan konsep Trail of Civilization dan tema Wellness Tourism.

Selanjutnya Bilateral Meetings antarnegara dan organisasi internasional; ASEAN NTOs Media Briefing; ASEAN Awarding Ceremony; ASEAN Tourism Ministers Press Conference; serta Handover Ceremony dari Indonesia kepada Laos PDR.

BACA JUGA:Cara Daftar Bansos PKH Via Online dan Offline, Ada DANA Rp3.000.000 per Orang

“Kita juga akan memberikan apresiasi kepada stakeholder kita yang telah mengimplementasikan bagaimana kepariwisataan berkelanjutan itu sendiri,” kata Sesmenparekraf Ni Wayan Giri. 

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta Singgih Raharjo mengungkapkan, keseriusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Yogyakarta dalam mendukung ATF 2023 yaitu dengan menawarkan paket wisata. 

Pemprov Yogyakarta juga menyediakan free ongkir untuk pembelian produk ekonomi kreatif yang dipamerkan. 

“Keseriusan Pemda dalam memberikan supporting pada kegiatan ini adalah menjual paket wisata, kita juga menyediakan free ongkir (ongkos kirim) untuk pembelian produk ekraf, bisa dikirim ke dalam negeri dan luar negeri,” pungkas Singgih. 

BACA JUGA:Gercep! Hanya Modal KTP, Pemilik Kartu BPJS Kesehatan Bisa Dapat Saldo DANA Rp4.200.000

Turut mendampingi Menparekraf, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan, Kemenparekraf/Baparekraf Martini Paham; Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran Kemenparekraf/Baparekraf, Masruroh; serta Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: biro komunikasi kemenparekraf/baparekraf