Jangan Khawatir! 1 Alquran Dibakar di Swedia dan Denmark, Malaysia Cetak 1 Juta Alquran
Merespon pembakaran Alquran di Swedia dan Denmark, Malaysia siap mencetak dan mengedarkan satu juta Alquran ke seluruh dunia. -disway.id-
KUALA LUMPUR, PALPRES.COM – Malaysia punya cara yang lebih elegan dalam menyikapi aksi pembakaran Alquran di Swedia dan Denmark.
Negeri Jiran itu siap mencetak dan mengedarkan satu juta Alquran ke seluruh dunia.
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan, Malaysia mengecam tindakan membakar Kitab Suci Alquran yang dilakukan Rasmus Paludan, seorang aktivis sayap kanan berkewarganegaraan Swedia-Denmark belum lama ini.
Untuk merespon aksi tersebut, ia menyatakan, Malaysia akan mencetak dan mengedarkan satu juta Alquran ke seluruh dunia dalam waktu dekat.
BACA JUGA:Astaga! Rasmus Paludan Ancam Bakar Alquran Setiap Jumat, Ini Alasannya
Tidak hanya itu, juga akan diedarkan ke seluruh dunia program-program untuk memahami Alquran dengan pesan yang jelas dan mudah.
"Kami tidak menganjurkan menanggapi dengan kasar dan kekerasan, melainkan kami memilih untuk berjuang dengan meningkatkan pemahaman tentang Alquran. Penegasan kasih sayang dan cinta dalam Alquran harus didorong oleh setiap jiwa Muslim," ujar Anwar dilansir Antara.
Untuk proyek ini, Pemerintah Malaysia menyerahkan donasi sebesar 2 juta Ringgit Malaysia atau sekitar Rp7,05 miliar kepada Kompleks Nasyrul Quran.
Nasyrul Quran merupakan pabrik percetakan Alquran terbesar kedua di dunia untuk dapat mencetak satu juta Alquran.
BACA JUGA:Inilah Orang yang Membakar Alquran di Swedia
BACA JUGA:Pemilik KIS Bisa Dapat 5 Jenis Bansos, Salah Satunya Bansos PKH Rp600.000, Cair Februari Ini!
Politikus sayap kanan garis keras Denmark-Swedia Rasmus Paludan melakukan tindakan tidak terpuji yang melukai hati umat Islam dengan membakar Alquran.
Aksi itu ia lakukan di depan Kedutaan Besar Turki di Swedia beberapa waktu lalu.
Ia mengulangi aksinya ini di luar sebuah masjid di Kopenhagen, Denmark, Jumat, 27 Januari 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: